Obesitas adalah suatu
keadaan akibat terjadinya ketidakseimbangan kalori di dalam tubuh yaitu kalori
di dalam tubuh yang melebihi jumlah kalori yang dikeluarkan oleh tubuh sehingga
akan terjadi akumulasi dari jaringan lemak yang berlebihan.
Obesitas bukanlah suatu
fenomena baru di bidang kesehatan karena sudah lama ditemukan sejak dahulu
kala, namun prevalensinya semakin lama semakin meningkat. Bahkan pada tahun
1998 WHO menyatakan adanya epidemik global dari obesitas karena prevalensinya
sudah tidak hanya di negara maju, namun juga di negara-negara berkembang.
Ada dua bentuk obesitas
yang dikelompokkan berdasarkan oleh distribusi lemak yaitu Upper body obesity
(obesitas central/apple obesity) yang berarti lemak terakumulasi di daerah
abdomen bagian atas dan Lower body obesity (obesitas perifer/pear obesity) yang
berarti lemak terakumulasi di daerah gluteus.
Pembagian 2 tipe
obesitas ini bisa dilakukan dengan melakukan pengukuran rasio lingkar perut
panggul dan pengukuran lingkar perut atau panggul. Menurut beberapa sumber dari
berbagai textbook didapatkan informasi bahwa lingkar perut atau pinggang lebih
baik untuk menentukan tipe obesitas.
Beberapa penelitian
pernah menyebutkan bahwa pasien obesitas tipe central atau upper yang ukuran
lingkar pinggangnya melebihi batas normal sangat berhubungan dengan beberapa
penyakit seperti misalnya hipertensi, dislipidemia, resistensi insulin dan
bahkan penyakit jantung koroner.
Akumulasi lemak di dalam
tubuh yang tertimbun di daerah central atau perut sangat berhubungan dengan
resistensi insulin pada diabetes melitus. Hal ini karena pada penderita
obesitas central akan mensekresikan hormon lectin dan resistin yang pengaruhi
resistensi insulin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar