Cari Blog Ini

15/06/12

Otitis Media Akut







v Definisi
Otitis Media adalah peradangan pada sebagian atau seluruh dari selaput permukaan telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. Otitis media berdasarkan gejalanya dibagi atas otitis media supuratif dan otitis media non supuratif,  yang masing-masing memiliki bentuk yang cepat dan lambat.
Otitis Media Akut
otitis media akut adalah peradangan pada telinga tengah yang bersifat akut atau tiba-tiba. Telingan tengah adalah organ yang memiliki penghalang yang biasanya dalam keadaan steril. Tetapi pada suatu keadaan jika terdapat infeksi bakteri pada nasofariong  dan faring, secara alamiah teradapat mekanisme pencegahan penjalaran bakteri memasuki telinga tengah oleh ezim pelindung dan bulu-bulu halus yang dimiliki oleh tuba eustachii. Otitis media akut ini terjadi akibat tidak berfungsingnya sistem pelindung tadi, sumbatan atau peradangan pada tuba eustachii merupakan faktor utama terjadinya otitis media, pada anak-anak semakin seringnya terserang infeksi saluran pernafasan atas, kemungkinan terjadi otitis media akut juga semakin sering.

v Epidemiologi
Banyak terdapat pada anak-anak

v Patogenesis / Etiologi
Beberapa bakteri tersering penyebab otitis media akut adalah bakteri-bakteri saluran pernafasan
bagian atas seperti streptokokus, stafilokokus dan hemofilus influenza. Beberapa perubahan yang terjadi dalam proses terjadinya Otitis media akut
a.       Stadium penyumbatan tuba eustachius, tanda yang khas pada stadium ini adalah penarikan membran timpani pada telinga ke arah dalam akibat tekanan negatif yang ditimbulkan oleh sumbatan                   
b.      Stadium Hiperemis, tampak pembuluh darah yang melebar di membran timbani atau seluruh membran timpani.                               
c.       Stadium Supurasi, bengkak yang hebat pada selaput permukaan telinga tengah dan hancurnya sel-sel di dalam telinga tengah menyebabkan cairan yang kental tertimbun di telinga tengah                      
d.      Stadium Perforasi, pecahnya membrane timpani, dan keluar cairan putih                             
e.      Stadium Resolusi, perlahan-lahan membrane timpani akan menyembuh jika robekan tidak terlalu lebar, tetapi jika robekan lebar, stadium perforasi dapat menetap dan berubah menjadi Otitis Media Supuratif Kronik.

v Gejala Klinis / Diagnosis
Gejala yang timbul bervariasi bergantung pada stadium dan usia pasien, pada usia anak. Anak umumnya keluhan berupa rasa nyeri di telinga dan demam. Biasanya ada riwayat infeksi saluran pernafasan atas sebelumnya. Pada remaja atau orang dewasa biasanya selain nyeri terdapat gangguan pendengarandan telinga terasa penih. Pada bayi gejala khas Otitis Media akut adalah panas yang tinggi, anak gelisah dan sukar tidur, diare, kejang-kejang dan sering memegang telinga yang sakit.

v Penatalaksanaan
Otitis Media Akut sangat bergantung pada stadiumnya, pada stadium oklusi
pengobatan bertujuan untuk melebarkan kembali saluran eustachius, dengan pemberian obat tetes hidung berupa dekongestan, selain itu sumber infeksi harus segera diobati. Pada stadium hiperemis dapat diberikan antibiotik, anti peradangan, dan anti nyeri. Pemilihan antibiotik lebih ditargetkan pada kuman-kuman yang sering menjadi penyebab. Pada stadium supurasi disamping pemberian antibiotik dapat dilakukan miringotomi yakni tindakan perobekan pada sebagian kecil membran timpani sehingga cairan yang kental dapat keluar sedikit-sedikit dan tidak menimbulkan lubang yang besar, sehingga membrane timpani tidak dapat menyembuh. Pada stadium perforasi dapat diberikan obat cuci telinga, dan antibiotik yang adekuat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar