Cari Blog Ini

19/12/11

#BUKAN SI EMAK

Hello #BUKANERS Indonesia !!

Sekarang kami hadir dengan beberapa variant baru nih !!
Dan kami pun melayani delivery service ke seluruh Indonesia dengan ongkos kirim termurah dan Open reseller #BUKANSIEMAK seluruh Indonesia !!

BASRENG #BUKANSIEMAK



BATAGOR #BUKANSIEMAK



KERUPKUL #BUKANSIEMAK



KERUPANG #BUKANSIEMAK



RANGINANG #BUKANSIEMAK


KRIPIK SINGKONG #BUKANSIEMAK
LEVEL III , V , X




Untuk Pemesanan dan Reseller , 

Silakan CALL/SMS 085742109999 | 085694615577 | pin BB 21EF6F1B / 21C7CB7C 
Follow Twitter @aramsardniwino 
Fans Page FB " Kripik Pedas #bukansiemak SOLO

24/11/11

Pengetahuan Mengenai ASI


ASI (Air Susu Ibu) merupakan cairan putih yang dihasilkan oleh kelenjar  payudara wanita melalui proses laktasi. ASI terdiri dari berbagai komponen gizi dan  non gizi. Komposisi ASI tidak sama selama periode menyusui, pada akhir menyusui  kadar lemak 4-5 kali dan kadar protein 1,5 kali lebih tinggi daripada awal menyusui.  Juga terjadi variasi dari hari ke hari selama periode laktasi. Keberhasilan laktasi  dipengaruhi oleh kondisi sebelum dan saat kehamilan. Kondisi sebelum  kehamilan  ditentukan oleh perkembangan payudara saat lahir dan saat pubertas. Pada saat  kehamilan yaitu trimester II payudara mengalami pembesaran karena pertumbuhan  dan difrensiasi dari lobuloalveolar dan sel epitel payudara. Pada saat pembesaran  payudara ini hormon prolaktin dan laktogen placenta aktif bekerja yang berperan  dalam produksi ASI (Suharyono, 1990).
Sekresi ASI diatur oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin  menghasilkan ASI dalam alveolar dan bekerjanya prolaktin ini dipengaruhi  oleh lama dan frekuensi pengisapan ( suckling). Hormon oksitosin disekresi  oleh kelenjar pituitary sebagai respon adanya suckling yang akan  menstimulasi sel-sel mioepitel untuk mengeluarkan ( ejection) ASI. Hal ini  dikenal dengan milk ejection reflex atau let down reflex yaitu mengalirnya
ASI dari simpanan alveoli ke lacteal sinuses sehingga dapat dihisap bayi  melalui puting susu.
Terdapat tiga bentuk ASI dengan karakteristik dan komposisi berbeda yaitu  kolostrum, ASI transisi, dan ASI matang (mature). Kolostrum adalah cairan yang  dihasilkan oleh kelenjar payudara setelah melahirkan (4-7 hari) yang berbeda  karakteristik fisik dan komposisinya dengan ASI matang dengan volume 150 – 300  ml/hari. ASI transisi adalah ASI yang dihasilkan setelah kolostrum (8-20 hari)
dimana kadar lemak dan laktosa lebih tinggi dan kadar protein, mineral lebih rendah.
ASI matang adalah ASI yang dihasilkan ³ 21 hari setelah melahirkan dengan  volume bervariasi yaitu 300 – 850 ml/hari tergantung pada besarnya stimulasi saat  laktasi. Volume ASI pada tahun pertama adalah 400 – 700 ml/24 jam, tahun kedua  200 – 400 ml/24 jam, dan sesudahnya 200 ml/24 jam. Dinegara industri rata-rata  volume ASI pada bayi dibawah usia 6 bulan adalah 750 gr/hari dengan kisaran 450 –  1200 gr/hari (ACC/SCN, 1991). Pada studi Nasution.A (2003) volume ASI bayi  usia 4 bulan adalah 500 – 800 gr/hari, bayi usia 5 bulan adalah 400 – 600 gr/hari,  dan bayi usia 6 bulan adalah 350 – 500 gr/hari.
Produksi ASI dapat meningkat atau menurun tergantung pada  stimulasi pada kelenjar payudara terutama pada minggu pertama laktasi.  Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ASI antara lain :
1. Frekuensi Penyusuan
Pada studi 32 ibu dengan bayi prematur disimpulkan bahwa produksi
ASI akan optimal dengan pemompaan ASI lebih dari 5 kali per hari selama  bulan pertama setelah melahirkan. Pemompaan dilakukan karena bayi  prematur belum dapat menyusu (Hopkinson et al, 1988 dalam ACC/SCN,  1991). Studi lain yang dilakukan pada ibu dengan bayi cukup bulan
menunjukkan bahwa frekuensi penyusuan 10 ± 3 kali perhari selama 2  minggu pertama setelah melahirkan berhubungan dengan produksi ASI yang  cukup (de Carvalho, et al, 1982 dalam ACC/SCN, 1991). Berdasarkan hal ini  direkomendasikan penyusuan paling sedikit 8 kali perhari pada periode awal  setelah melahirkan. Frekuensi penyusuan ini berkaitan dengan kemampuan  stimulasi hormon dalam kelenjar payudara.
2. Berat Lahir
Prentice (1984) mengamati hubungan berat lahir bayi dengan volume ASI.  Hal ini berkaitan dengan kekuatan untuk mengisap, frekuensi, dan lama penyusuan  dibanding bayi yang lebih besar. Berat bayi pada hari kedua dan usia 1 bulan sangat  erat berhubungan dengan kekuatan mengisap yang mengakibatkan perbedaan intik  yang besar dibanding bayi yang mendapat formula. De Carvalho (1982) menemukan  hubungan positif berat lahir bayi dengan frekuensi dan lama menyusui selama 14
hari pertama setelah lahir. Bayi berat lahir rendah (BBLR) mempunyai kemampuan  mengisap ASI yang lebih rendah dibanding bayi yang berat lahir normal (> 2500 gr).  Kemampuan mengisap ASI yang lebih rendah ini meliputi frekuensi dan lama  penyusuan yang lebih rendah dibanding bayi berat lahir normal yang akan  mempengaruhi stimulasi hormon prolaktin dan oksitosin dalam memproduksi ASI.
3. Umur Kehamilan saat Melahirkan
Umur kehamilan dan berat lahir mempengaruhi intik ASI. Hal ini disebabkan  bayi yang lahir prematur (umur kehamilan kurang dari 34 minggu) sangat lemah dan  tidak mampu mengisap secara efektif sehingga produksi ASI lebih rendah daripada  bayi yang lahir tidak prematur. Lemahnya kemampuan mengisap pada bayi prematur  dapat disebabkan berat badan yang rendah dan belum sempurnanya fungsi organ.
4. Umur dan Paritas
Umur dan paritas tidak berhubungan atau kecil hubungannya dengan  produksi ASI yang diukur sebagai intik bayi terhadap ASI. Lipsman et al (1985)  dalam ACC/SCN (1991) menemukan bahwa pada ibu menyusui usia remaja dengan  gizi baik, intik ASI mencukupi berdasarkan pengukuran pertumbuhan 22 bayi dari  25 bayi. Pada ibu yang melahirkan lebih dari satu kali, produksi ASI pada hari  keempat setelah melahirkan lebih tinggi dibanding ibu yang melahirkan pertama kali  (Zuppa et al, 1989 dalam ACC/SCN, 1991), meskipun oleh Butte et al (1984) dan  Dewey et al (1986) dalam ACC/SCN, (1991) secara statistik tidak terdapat  hubungan nyata antara paritas dengan intik ASI oleh bayi pada ibu yang gizi baik.
5. Stres dan Penyakit Akut
Ibu yang cemas dan stres dapat mengganggu laktasi sehingga mempengaruhi  produksi ASI karena menghambat pengeluaran ASI. Pengeluaran ASI akan  berlangsung baik pada ibu yang merasa rileks dan nyaman. Studi lebih lanjut  diperlukan untuk mengkaji dampak dari berbagai tipe stres ibu khususnya  kecemasan dan tekanan darah terhadap produksi ASI. Penyakit infeksi baik yang
kronik maupun akut yang mengganggu proses laktasi dapat mempengaruhi produksi
ASI.
6. Konsumsi Rokok
Merokok dapat mengurangi volume ASI karena akan mengganggu hormon  prolaktin dan oksitosin untuk produksi ASI. Merokok akan menstimulasi pelepasan  adrenalin dimana adrenalin akan menghambat pelepasan oksitosin. Studi  Lyon,(1983); Matheson, (1989) menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan  penyapihan dini meskipun volume ASI tidak diukur secara langsung. Meskipun  demikian pada studi ini dilaporkan bahwa prevalensi ibu perokok yang masih
menyusui 6 – 12 minggu setelah melahirkan lebih sedikit daripada ibu yang tidak  perokok dari kelompok sosial ekonomi sama, dan bayi dari ibu perokok mempunyai  insiden sakit perut yang lebih tinggi. Anderson et al (1982) mengemukakan bahwa  ibu yang merokok lebih dari 15 batang   rokok/hari mempunyai prolaktin 30-50%  lebih rendah pada hari pertama dan hari ke 21 setelah melahirkan dibanding dengan  yang tidak merokok.
7. Konsumsi Alkohol
Meskipun minuman alkohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu  merasa lebih rileks sehingga membantu proses pengeluaran ASI namun disisi lain  etanol dapat menghambat produksi oksitosin. Kontraksi rahim saat penyusuan  merupakan indikator produksi oksitosin. Pada dosis etanol 0,5-0,8 gr/kg berat badan  ibu mengakibatkan kontraksi rahim hanya 62% dari normal, dan dosis 0,9-1,1 gr/kg  mengakibatkan kontraksi rahim 32% dari normal (Matheson, 1989).
8. Pil Kontrasepsi
Penggunaan pil kontrasepsi kombinasi estrogen dan progestin berkaitan  dengan penurunan volume dan durasi ASI (Koetsawang, 1987 dan Lonerdal, 1986  dalam ACC/SCN, 1991), sebaliknya bila pil hanya mengandung progestin maka  tidak ada dampak terhadap volume ASI (WHO Task Force on Oral Contraceptives,  1988 dalam ACC/SCN, 1991). Berdasarkan hal ini WHO merekomendasikan pil  progestin untuk ibu menyusui yang menggunakan pil kontrasepsi.
Ada dua cara untuk mengukur produksi ASI yaitu penimbangan berat badan  bayi sebelum dan setelah menyusui; dan pengosongan payudara. Kurva berat badan  bayi merupakan cara termudah untuk menentukan cukup tidaknya produksi ASI  (Packard, 1982). Dilihat dari sumber zat gizi dalam ASI maka ada 3 sumber zat gizi  dalam ASI yaitu : 1) disintesis dalam sel secretory payudara dari precursor yang ada  di plasma; 2) disintesis oleh sel-sel lainnya dalam payudara; 3) ditransfer secara
langsung dari plasma ke ASI (Butte, 1988). Protein, karbohidrat, dan lemak berasal  dari sintesis dalam kelenjar payudara dan transfer dari plasma ke ASI, sedangkan  vitamin dan mineral berasal dari transfer plasma ke ASI. Semua fenomena fisiologi  dan biokimia yang mempengaruhi komposisi plasma dapat juga mempengaruhi  komposisi ASI. Komposisi ASI dapat dimodifikasi oleh hormon yang  mempengaruhi sintesis dalam kelenjar payudara (Vaughan, 1999).
Aspek gizi ibu yang dapat berdampak terhadap komposisi ASI adalah intik  pangan aktual, cadangan gizi, dan gangguan dalam penggunaan zat gizi. Perubahan  status gizi ibu yang mengubah komposisi ASI dapat berdampak positif, netral, atau  negatif terhadap bayi yang disusui. Bila asupan gizi ibu berkurang tetapi kadar zat  gizi dalam ASI dan volume ASI tidak berubah maka zat gizi untuk sintesis ASI  diambil dari cadangan ibu atau jaringan ibu. Komposisi ASI tidak konstan dan  beberapa faktor fisiologi dan faktor non fisiologi berperan secara langsung dan tidak  langsung. Faktor fisiologi meliputi umur penyusuan, waktu penyusuan, status gizi  ibu, penyakit akut, dan pil kontrasepsi. Faktor non fisiologi meliputi aspek  lingkungan, konsumsi rokok dan alkohol (Matheson, 1989).

Manfaat laktasi
1. Manfaat bagi bayi:
• Komposisi sesuai kebutuhan . Air susu setiap spesies makhluk hidup yang menyusui itu berbeda-beda sesuai dengan laju pertumbuhan dan kebiasaan menyusu anaknya. Jadi, ASI memang dirancang sedemikan rupa untuk bayi manusia.
• Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan . Dengan manajemen laktasi yang baik, produksi ASI cukup sebagai makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi normal sampai usia enam bulan.
• ASI mengandung zat pelindung . Antibodi (zat kekebalan tubuh) yang terkandung dalam ASI akan memberikan perlindungan alami bagi bayi baru lahir. Antibodi dalam ASI ini belum bisa ditiru pada susu formula.
• Perkembangan psikomotorik lebih cepat . Berdasarkan penelitian, bayi yang mendapat ASI bisa berjalan dua bulan lebih cepat bila dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula.
• Menunjang perkembangan kognitif . Daya ingat dan kemampuan bahasa bayi yang mendapat ASI lebih tinggi bila dibandingkan bayi yang diberi susu formula.
• Menunjang perkembangan penglihatan . Hal ini antara lain karena ASI mengandung asam lemak omega 3.
• Memperkuat ikatan batin ibu-anak . Rasa aman dalam diri bayi akan tumbuh saat ia berada dalam dekapan ibunya. Ia menikmati sentuhan kulit yang lembut dan mendengar bunyi jantung sang ibu seperti yang telah dikenalnya selama dalam kehamilan.
• Dasar untuk perkembangan emosi yang hangat . Melalui proses menyusui, anak akan belajar berbagi dan memberikan kasih sayang pada orang-orang di sekitarnya.
• Dasar untuk perkembangan kepribadian yang percaya diri . Terjalinnya komunikasi langsung antara ibu dan bayinya selama proses menyusui akan meningkatkan kelekatan di antara mereka. Rasa lekat dan percaya bahwa ada seseorang yang selalu ada apabila dibutuhkan lambat laun akan berkembang menjadi percaya pada diri sendiri.
2. Manfaat bagi ibu:
• Mencegah perdarahan pasca persalinan dan mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula . Hal ini karena hormon progesteron yang merangsang kontraksi otot-otot di saluran ASI sehingga ASI terperah keluar juga akan merangsang kontraksi rahim. Jadi, susuilah bayi segera setelah lahir, agar tidak terjadi perdarahan pasca persalinan dan proses pengerutan rahim berlangsung lebih cepat.
• Mencegah anemia defisiensi zat besi . Bila perdarahan pasca persalinan tidak terjadi atau berhenti lebih cepat, maka risiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.
• Mempercepat ibu kembali ke berat sebelum hamil . Dengan menyusui, cadangan lemak dalam tubuh ibu yang memang disiapkan sebagai sumber energi selama kehamilan untuk digunakan sebagai energi pembentuk ASI akan menyusut. Penurunan berat badan ibu pun akan terjadi lebih cepat.
• Menunda kesuburan . Pemberian ASI dapat digunakan sebagai cara mencegah kehamilan. Namun, ada tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu: bayi belum diberi makanan lain; bayi belum berusia enam bulan; dan ibu belum haid.
• Menimbulkan perasaan dibutuhkan . Rasa bangga dan bahagia karena dapat memberikan sesuatu dari dirinya demi kebaikan bayinya akan memperkuat hubungan batin antara ibu dan bayinya.
• Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium . Penelitian membuktikan bahwa ibu yang memberikan ASI secara eksklusif memiliki risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25% lebih kecil bila dibandingkan ibu yang tidak menyusui secara eksklusif.
3. Manfaat bagi keluarga:
• Mudah pemberian . ASI selalu tersedia dalam suhu yang sesuai, dan dapat diberikan kapan saja saat bayi merasa lapar.
• Mengurangi biaya rumah tangga . ASI tidak perlu dibeli, seperti halnya susu formula. Uang untuk membeli susu bisa dialihkan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga yang lain.
• Mengurangi biaya pengobatan . Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk berobat.
4. Manfaat bagi negara:
• Penghematan untuk subsidi anak sakit dan pemakaian obat-obatan . Angka kematian dan kesakitan bayi yang mendapat ASI akan berkurang. Selain itu, dengan tertundanya masa suibur ibu, penggunaan obat/alat KB dapat dihemat untuk beberapa bulan.
• Penghematan devisa untuk pembelian susu formula dan perlengkapan menyusu . Pemerintah dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli susu formula, botol, dot, dan bahan bakar minyak/gas yang diperlukan dalam mempersiapkan air panas untuk membuat susu formula.
• Mengurangi polusi . Pemberian ASI tidak akan menyebabkan terjadinya tumpukan kaleng/karton susu dan pencemaran udara.
• Mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas . Anak yang jarang sakit dan tumbuh-kembang dengan optimal akan tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berpotensi sebagai SDM yang berkualitas.

Manajemen Laktasi

Punya bayi lagi ? atau ini bayi pertama ?
Wuih, pasti yang pertama jadi pertanyaan adalah bisa gak ya saya meyusui dengan benar? syukur2 bisa ASI eksklusif.
Beberapa perempuan gagal menyusui karena ketidak pahaman tentang laktasi. Dan bersikeras mengatakan, memang ASI nya kok yang sedikit.
Eits..jangan marah dulu, mungkin kita kurang mengerti tentang metode laktasi yang benar.
Kalaupun ada yang gagal, sekarang banyak kok klinik laktasi yang bisa membantu anda melakukan relaktasi.
Apa sih ASI itu ?
ASI adalah cairan dengan komposisi khas untuk menjamin pertumbuhan optimal pada tiap spesies
Mahluk yang menyusui seperti mamalia memproduksi susu untuk makanan anaknya
Manusia: memiliki kelenjar susu & sepasang payudara
terletak di bawah kulit, tertanam dalam jaringan
penunjang dan lemak di atas otot dada depan.
Pembentukan Payudara
1. Embryo: 18-19 minggu, calon duktus.
2. Pubertas:
premenses : karena pengaruh hormon estrogen dan growth hormon terjadi maturasi dan percabangan duktus
pascamenses : karena pengaruh estrogen dan progesteron terbentuk lah lobus, lobulus, duktulus, alveolus
3. Kehamilan: hormon yang berpengaruh progesteron, prolaktin
terjadi maturasi alveolus, mulai produksi susu
Akhir kehamilan: progestron menurun
4. Pada masa Laktasi/menyusui:
- hormon prolaktin : sekresi ASI
- hormon oksitosin : ekskresi ASI
5. Involusi:
penyapihan, tidak ada rangsangan prolaktin, sehingga produksi susu berhenti, terjadi Apoptosis alveoli, diikuti dg pembentukan
kembali seperti sebelum hamil (remodelling )
Siklus laktasi
a. Laktogenesis Stadium 1 (kehamilan) : penambahan & pembesaran lobulus-alveolus
b. Laktogenesis Stadium 2 (akhir kehamilan sampai 2-3 hari postpartum ) : produksi ASI
c. Laktogenesis Stadium 3 (galaktopoeisis) : sekresi ASI
d. Involusi (berkurangnya kelenjar mamae): mulai 40 hari setelah berhenti menyusui
Fisiologi Laktasi
Laktasi berarti suatu proses produksi dan pengeluaran ASI
Membutuhkan :
- Calon ibu : siap secara psikologis dan fisik
- Bayi : cukup sehat untuk menyusu
- Produksi ASI : disesuaikan dengan kebutuhan bayi
volume ASI 500 – 800 ml/hari ( bayangkan  3000 ml/hr !)
Refleks pada proses laktasi
Proses laktasi membutuhkan beberapa refleks untuk menunjang keluarnya ASI itu sendiri
1. Refleks Prolaktin : yaitu suatu stimuli atau perangsangan  produksi ASI
membutuhkan Impuls saraf dari puting susu,   hipotalamus, hipofisis anterior, prolaktin, alveolus, dan tentunya  ASI itu sendiri
2. Refleks aliran ( let down reflex )  yaitu sekresi atau pengeluaran AS, Impuls saraf puting susu,hipofisisposterior, oksitosin, kontraksi otot polos supaya  ASI     keluar
Penghambat produksi ASI
1. Feedback inhibitor :
Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi.
Cara mengatasi : saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).
2. Stress / rasa sakit : akan menghambat atau inhibisi pengeluaran oksitosin. Misalnya pada saat Sinus laktiferus penuh/payudara sudah bengkak
3. Penyapihan
Mekanisme mengisap pada bayi
1. Refleks menangkap ( rooting )
Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.
2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi : langit-langit /palatum molle tersentuh, bayi mengisap.
Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus, ASI terperas keluar.
3. Refleks menelan
Menyusu:
- lidah bayi “memerah” sinus laktiferus.
- otot pipi, lidah, langit-langit, rahang bawah semua aktif.
Jika bayi menyusui menggunakan Dot:
- otot yang bekerja terutama otot bibir dan pipi
dan keluarnya susu tergantung kemiringan botol dan besarnya lubang dot
- tidak perlu hisapan kuat, sehingga hati-hati bisa tersedak !
Mekanisme mengisap dot dan areola:
Sangat berbeda : ahal ini menyebabkan bayi mengalami kondisi yang disebut bingung puting.
Perbedaan komposisi air susu
Air susu setiap mamalia berbeda dan
adalah “species specific”
Variasi komposisi disebabkan oleh:
•    Variasi ukuran dan bentuk fisik
•    Lama masa kehamilan
•    Kecepatan pertumbuhan
•    Frekuensi pemberian minum
•    Perbedaan tempat hidup (air, darat, kutub)
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Komposisi sesuai kebutuhan
- Kolostrum
- ASI peralihan
- ASI matur
- ASI prematur
•    Mudah dicerna dan diserap
•    Mengandung enzim pencernaan (maka sering merasa lapar)
•    Mengandung zat penangkal penyakit
- makrofag
- limfosit
- imunoglobulin
- laktoferin
- faktor bifidus : Lactobacilus bifidus
•    selalu berada dalam suhu yang tepat
•    tidak menyebabkan alergi mencegah maloklusi/ kerusakan gigi
•    mengoptimalkan perkembangan
•    meningkatkan hubungan ibu dan bayi
•    menjadi orang yang percaya diri
mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronik dikemudian hari :
*diabetes melitus
*penyakit jantung
*penyakit keganasan
MANFAAT ASI BAGI IBU
•    Mencegah perdarahan pasca persalinan
•    Mempercepat involusi uterus
•    Mengurangi anemia
•    Mengurangi risiko kanker ovarium & payudara
•    Memberikan rasa dibutuhkan
•    Mempercepat kembali ke berat semula
•    Sebagai metoda KB sementara
Bagaimana ASI bisa sebagai metoda KB sementara? kita menyebutnya metode amenore laktasi (MAL)
Syarat:
- Bayi berusia belum 6 bulan dan
- Ibu belum haid kembali dan
- Bayi diberi ASI eksklusif
Produksi hormon prolaktin akan menekan fungsi ovulasi dari folikel di ovarium, sehingga selama pemberian ASI eksklusif yang benar, akan tidak terjadi proses ovulasi sehingga saat itu ibu tidak mengalami masa subur, tidak mengalami haid.
MANFAAT ASI BAGI KELUARGA
•    Mudah pemberiannya
•    Menghemat biaya
•    Anak sehat, jarang sakit
KERUGIAN SUSU FORMULA
•    Komposisi tidak sesuai
•    Tidak praktis
•    Tidak ekonomis
•    Menambah polusi
•    Mudah terkontaminasiMudah terjadi salah pengenceran
ANJURAN PEMBERIAN ASI
0-6 bulan :
ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan
6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan, perlu makanan pendamping ASI yang adekwat
>12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan, ASI tetap diberikan untuk keuntungan lainnya
Kondisi / Masalah Bayi
BAYI DENGAN BINGUNG PUTING
Penyebab:
- Menyusu bergantian dengan minum botol
Tanda:
- Bayi menolak menyusu dari ibu
- Menyusu dengan mulut mencucu
- Waktu menyusu terputus-putus
Pencegahan:
- Berikan ASI perah / Susu Formula dengan cangkir
BAYI ENGGAN MENYUSU
Penyebab:
- Bayi sakit : sariawan
- Bayi bingung puting
- Bayi telah diberi minum lain
- Teknik menyusui yang salah
- ASI kurang lancar atau terlalu deras
BAYI SERING MENANGIS
Menangis merupakan suatu cara bayi
berkomunikasi
- Penyebab : lapar, haus, basah, kotor, bosan, kesepian, rasa ASI berubah, sakit, kolik.
- Sering menangis :
bayi lelah menyebabkan menghisap kurang
ibu kesal menyebabkan proses laktasi terganggu
BAYI KEMBAR
Bila bersama berbagai posisi
Menyusu bergantian atau bersama
Setiap bayi disusukan pada payudara bergantian
Nah, ibu-ibu, selamat menyusui, jangan putus asa ya
Banyak klinik2 laktasi di Rumah Sakit jika merasa kurang berhasil dan perlu penjelasan yang lebih lengkap

Sing it for Japan Lyrics - MCR

Sing it up,
Boy you've got to see what tomorrow brings
Sing it up,
Girl you've got to be what tomorrow needs

For every time
that they want to count you out,
Use your voice
every single time you open up your mouth

Sing it for the world
Sing it for the world
Sing it for the world
Sing it for the world

Sing it out, boy
They're gonna sell what tomorrow means
Sing it out girl,
Before they kill what tomorrow brings
You've got to make a choice,
if the music drowns you out.
And raise your voice,
every single time they're trying to shut your mouth.

Sing it for the boys,
Sing it for the girls
Every time that you lose it
Sing it for the world
Sing it from the heart
Sing it till you're nuts
Sing it out for the ones
That'll hate your guts
Sing it for the dead
Sing it for the blind
Sing about everyone that you left behind
Sing it for the world
(From: http://www.elyrics.net/read/m/my-chemical-romance-lyrics/sing-it-for-japan-lyrics.html)
Sing it for the world

Cleaned up corporation progress
Dying in the process
Children that can talk about it
Living on the railways
People moving sideways
Sell it till your last days
Buy yourself the motivation!

Generation nothing
Nothing but a dead scene
Product of a white dream
I am not the singer that you wanted
But a dancer
I refuse to answer
Talk about the past, sir
Wrote it for the ones who want to get away

Sing it for the boys,
Sing it for the girls
Every time that you lose it
Sing it for the world
Sing it from the heart
Sing it till you're nuts
Sing it out for the ones
That'll hate your guts
Sing it for the dead
Sing it for the blind
Sing about everyone that you'd left behind
Sing it for the world
Sing it for the world
Sing it for the world
Sing it for the world

Sing it for the world
Sing it for the world.

Foto BSE


hai #bukaners SOLO , Jumpa lagi bersama kami Tim #bukansiemak BUJEND @aramsardniwino (bb 21EF6F1B/ 085742109999)


Nih perkenalin yah wajah-wajah tim kami kalo lagi ngepot #bukansiemak....






23/10/11

LBP

Nyeri Pinggang (Low Back Pain)

Definition :
Daerah pinggang mempunyai fungsi yang sangat penting pada tubuh manusia. Fungsi penting tersebut antara lain, membuat tubuh berdiri tegak, pergerakan, dan melindungi beberapa organ penting.

Cause :

Berikut adalah beberapa penyebab tersering dari nyeri pinggang atau low back pain (LBP).

Peregangan tulang pinggang (akut, khronis)

Peregangan tulang pinggang adalah cidera regangan pada ligamentum, tendon dan otot pinggang. Regangan akan menyebabkan luka yang sangat kecil pada organ tersebut. Cidera yang paling sering menjadi biang kerok dari nyeri pinggang ini, disebabkan oleh beberapa hal antara lain, pergerakan yang berlebihan, pergerakan yang tidak benar atau trauma. Disebut akut bila keadaan ini berlangsung dalam beberapa hari atau minggu, dan disebut khronis bila keadaan ini berlangsung lebih dari 3 bulan.

Peregangan tulang pinggang sering terjadi pada orang yang berumur diatas 40 tahun. Terkadang keadaan ini bisa menyerang tanpa batasan usia. Gejala yang timbul dari keadaan ini antara lain adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah pinggang mengalami tekanan mekanis. Derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot yang mengalami cidera.

Diagnosis peregangan pinggang ditegakan melalui wawancara untuk mengetahui riwayat trauma yang terjadi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen.

Penanganan nyeri pinggang oleh karena peregangan yang paling utama adalah mengistirahatkan pingang agar tidak terjadi cidera ulangan. Obat obatan diperlukan untuk meredakan nyeri dan melemaskan otot yang kaku. Bisa pula dilakukan pemijatan, penghangatan dan penguatan otot pinggang, namun tetapi harus dilakukan secara hati hati.

Iritasi saraf

Serat serat saraf yang terbentang sepanjang tulang belakang dapat mengalami iritasi oleh karena pergeseran mekanis atau oleh penyakit. Keadaan ini termasuk penyakit diskus lumbar (radikulopathy), gangguan tulang, dan peradangan saraf akibat infeksi virus.

Radikulopathy lumbar

Radikulopathy lumbar adalah iritasi saraf yang disebabkan oleh karena rusaknya diskus antara tulang belakang. Kerusakan ini terjadi akibat dari adanya degenerasi dari cincin luar diskus, dan trauma atau kombinasi antara keduanya. 

Penanganan penyakit ini memerlukan pengobatan konservatif dengan obat obatan atau bila keadaan parah bisa dilakukan tindakan pembedahan.

Kondisi tulang dan sendi

Kondisi tulang dan sendi yang bisa menyebabkan nyeri pinggang antara lain gangguang kongenital (bawaan), gangguan akibat proses degeneratif dan peradangan yang terjadi pada sendi.

Penyebab Lain Nyeri Pinggang

Penyebab lain dari nyeri pinggang antara lain :

Gangguan ginjal

Gangguan ginjal yang sering dihubungkan dengan nyeri pinggang antara lain infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada ginjal akibat trauma. Diagnosa ditegakan berdasarkan pemeriksaan kencing, dan pemeriksaan radiologi.

Kehamilan

Wanita hamil sering mengalami nyeri pinggang sebagai akibat dari tekanan mekanis pada tulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan.

Masalah pada organ peranakan

Beberapa masalah pada organ peranakan perempuan yang dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis.

Tumor

Nyeri pinggang bisa pula disebabkan oleh karena tumor, baik tumor jinak maupun ganas. Tumor dapat terjadi lokal pada tulang pinggang atau terjadi di tempat lain tetapi mengalami metastase atau penyebaran ke tulang pinggang.

Treatment :

Seperti telah dijelaskan diatas, penanganan nyeri pinggang sangat terggantung dari penyebab nyeri itu. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui latar belakang dari keluhannya sehingga dapat dikelola dengan tepat.

Prinsip utama penanganan nyeri pinggang adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri pinggangnya.Sayangnya keluhan ini bisa kambuh kambuhan sehingga sangat menjengkelkan bagi beberapa pasien, untuk itu perlu dijelaskan dengan baik tentang kemungkinan kemungkinan yang terjadi.

15/10/11

Pasien Stroke Non Hemoragik et causa Hipertensi



ABSTRAK
Stroke adalah suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Berdasarkan etiologinya, stroke dibagi menjadi stroke non hemorrhagic (TIA, RIND, Stroke progressive, Complete Stroke) dan stroke hemorrhagic (Intraserebral dan subarachnoid bleeding). Stroke iskemik (non hemoragik) yaitu stroke yang terjadi akibat aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah. Pasien laki-laki berusia 44 tahun dengan keluhan anggota gerak sebelah kiri tiba-tiba terasa lemas dan lemah untuk digerakkan, lalu kemudian pasien jatuh. Pasien mengaku kepala terasa nggliyer, namun tidak kejang dan tidak demam. Pasien juga merasa perut terasa perih dan mual.
Kata kunci : stroke, CT-Scan kepala, stroke iskemik
KASUS
Pasien laki-laki berusia 44 tahun dengan keluhan anggota gerak sebelah kiri tiba-tiba terasa lemas dan lemah untuk digerakkan, lalu kemudian pasien jatuh. Pasien mengaku kepala terasa nggliyer, namun tidak kejang dan tidak demam. Pasien juga merasa perut terasa perih dan mual.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan pasien dengan keadaan umum cukup dan tampak tenang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 92x/menit, pernafasan 20x/menit dan suhu 36,8oC.
Pada pemeriksaan neurologis didapatkan adanya defisit neurologis pada nervus kranialis VII dan XII sinistra UMN. Dan hemiparesis anggota gerak kiri. Tidak didapatkan adanya nistagmus.
Foto CT-Scan kepala menunjukkan hasil tampak lesi hypodens pada lobus temporal dextra multiple dengan HU 21 (slice 9 & 10), system ventrikel relative menyempit simetris, dan tak tampak deviasi struktur mediana.
DIAGNOSIS
Hasil foto CT-Scan kepala menyokong diagnosis : multiple infarct cerebri lobus temporal dextra dan oedema cerebri.
TERAPI
Penatalaksanaan pada pasien ini yaitu berupa rawat inap, infus RL : D5, terapi medikamentosa yang diberikan berupa Piracetam 2x3 gram, Thiamin 1x1 gram, Ranitidin 2x1 gram, Interpril 1x5 mg, dan antibiotik amoxicillin 3x500 mg.

DISKUSI
Berdasarkan etiologinya, stroke dibagi menjadi stroke non hemorrhagic (TIA, RIND, Stroke progressive, Complete Stroke) dan stroke hemorrhagic (Intraserebral dan subarachnoid bleeding). Stroke iskemik (non hemoragik) yaitu stroke yang terjadi akibat aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah. Sumbatan ini menyebabkan terjadinya edema di daerah yang mengalami iskemik berupa edema vasogenik. Infark merupakan kematian jaringan akibat influx Ca2+ dan pelepasan radikel bebas kerana terjadi suplai O2 ke jaringan terhambat. Bila jaringan otak kekurangan O2, akan terjadi pelunakan dan edema baik intrasel maupun ekstrasel.
Gejala utama stroke non hemoragik ialah timbulnya defisit neurologik secara mendadak/sub akut, didahului gejala prodromal, terjadi waktu istirahat atau bangun tidur dan kesadaran biasanya tidak menurun. Pada kasus ini, pasien anggota gerak sebelah kiri tiba-tiba terasa lemas dan lemah untuk digerakkan, lalu kemudian pasien jatuh. Pasien mengaku kepala terasa nggliyer, namun tidak kejang dan tidak demam. Pasien juga merasa perut terasa perih dan mual.
Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan dengan CT-Scan pada kepala, dan didapatkan hasil tampak lesi hypodens pada lobus temporal dextra multiple dengan HU 21 (slice 9 & 10), system ventrikel relative menyempit simetris, dan tak tampak deviasi struktur mediana.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kasus stroke adalah dengan pemeriksaan CT-Scan kepala dan pemeriksaan MRI dapat membuktikan adanya stroke iskemik atau hemoragik. Gambaran CT-Scan pada Stroke Non hemoragik dan stroke hemoragik.
Stroke Non-hemoragik :
o    CT-Scan Pada stadium awal sampai 6 jam pertama, tak tampak kelainan pada CT-Scan. Kadang-kadang sampai 3 hari belum tampak gambaran yang jelas. Sesudah 4 hari tampak gambaran lesi hipodens (warna hitam), batas tidak tegas.
o    Fase lanjut, densitas akan semakin turun, batas juga akan semakin tegas, dan bentuk semakin sesuai dengan area arteri yang tersumbat.
o    Fase akhir, terlihat sebagai daerah hipodens dengan densitas sesuai dengan densitas liquor dan berbatas tegas.
Stroke Hemoragik :
o    CT-Scan terlihat gambaran lesi hiperdens warna putih dengan batas tegas.
o    Pada stadium lanjut akan terlihat edema disekitar perdarahan (edem perifokal) yang akan menyebabkan pendesakan. Jika terjadi absorbsi lengkap, gambarannya akan menjadi hipodens.
KESIMPULAN
Berdasarkan etiologinya, stroke dibagi menjadi stroke non hemorrhagic dan stroke hemorrhagic. Stroke non hemoragik yaitu stroke yang terjadi akibat aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah. Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kasus stroke adalah dengan pemeriksaan CT-Scan kepala dan pemeriksaan MRI dapat membuktikan adanya stroke iskemik atau hemoragik.

Pada gambaran CT-Scan kepala pada stroke non hemoragik akan tampak lesi hipodens dengan batas tidak tegas. Dan pada pasien ini didapatkan gambaran lesi hipodens pada lobus temporal dextra multipel sehingga gambaran radiologis yang ada mendukung diagnosis stroke non hemoragik.

STROKE KEDOKTERAN

Definisi
Stroke adalah suatu ganguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian, disebabkan oleh ganguan peredaran darah otak. Berdasarkan etiologinya, stroke dibagi menjadi stroke non hemorrhagic (TIA, RIND,S toke progressive, Complete Stroke) dan stroke hemorrhagic (Intraserebral dan subarachnoid bleeding).

Pathofisiologi
Stroke non hemorragik adalah stroke yang biasanya disebabkan kerana adanya sumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat berupa emboli maupun kalsifikasi ditambah dengan kerusakan vaskuler oleh lipid. Sumbatan ini menyebabkan terjadinya edema di daerah yang mengalami iskemik berupa edema vasogenik. Stroke jenis ini paling banyak disebabkan oelh emboli ekstrakranial atau thrombosis intracranial. Namun dapat juga disebabkan oleh penurunan aliran darah serebri.
Infark merukan kematian jaringan akibat influx Ca2+ dan pelepasan radikel bebas kerana terjadi suplai O2 ke jaringan terhambat. Bila jaringan otak kekurangan O2, akan terjadi pelunakan dan edema baik intrasel maupun ekstrasel. Pada daerah otak yang mengalami infark kita akan menemukan daerah yang disebut Umbra (daerah sel neuronnya sudah mati dan dikenali sebagai daerah infark) dan Penumbra ( daerah yang neuronnya masih setengah hidup dan setengah mati dipanggil pre-infark).
Stroke hemoragik pula adalah stroke yang terjadi kerana pecahnya aneurisma pada pembuluh darah yang memvaskularisasi otak. Pecahnya pembuluh darah seringkali disebabkan ileh naiknya tekanan intravaskuler sehingga dinding pembuluh darah tidak mampu menahan regangan. Kerusakan pada dinding pembuluh darah mengakibatkan darah keluar dari vasa ke ruang interstitial, kemudian menimbulkan tekanan ke jaringan sekitarnya dan mengalami konsolidasi dan pembekuan.
Gambaran Radiologis
1. Stroke Non-hemoragik : CT-Scan
a. Pada stadium awal sampai 6 jam pertama, tak tampak kelainan pada CT-Scan. Kadang kadang sampai 3 hari belum tampak gambaran yang jelas. Sesudah 4 hari tampak gambaran lesi hipodens ( warna hitam), batas tidak tegas.
b. Fase lanjut, densitas akan semakin turun, batas juga akan semakin tegas, dan bentuk semakin sesuai dengan area arteri yang tersumbat.
c. Fase akhir, terlihat sebagai daerah hipodens dengan densitas sesuai dengan densitas liquordan berbatas tegas.
2. Stroke Hemoragik : CT-Scan
a. Terlihat gambaran lesi hiperdens warna putih dengan batas tegas.
b. Pada stadium lanjut akan terlihat edema disekitar perdarahan ( edem perifokal) yang akan menyebabkan pendesakan. Jika terjadi absorbs lengkap, gambarannya akan menjadi hipodens.

08/10/11

PARALISIS BELL


DEFINISI
Paralisa Bell adalah penyakit pada saraf otak ketujuh yang mengakibatkan kelemahan unilateral wajah atau kelumpuhan. Perkembangan penyakit ini sangat cepat.
Meskipun menyerang segala usia, penyakit ini umumnya ditemukan pada orang berusia di bawah 60 tahun. 80% sampai 90% penderita bisa sembuh secara spontan dalam tempo 1 sampai 8 minggu, meskipun penyembuhan dapat tertunda pada orang berusia lebih tua.
Bila penyembuhan hanya sebagian, kontraksi dapat berkembang sebagai kelumpuhan pada sebagian sisi wajah. Paralisa Bell dapat terjadi lagi, pada tempat yang sama atau sisi yang berlainan pada wajah.
PENYEBAB
Paralisa Bell menghambat susunan saraf otak ketujuh yang bertanggung jawab sebagai saluran saraf ke otot wajah.
Saraf terhambat karena adanya reaksi infeksi (biasanya pada lubang telinga bagian dalam) yang sering dikaitkan dengan infeksi dan dihasilkan sebagai akibat dari pendarahan di dalam, tumor, meningitis atau trauma lokal.
GEJALA
Paralisa Bell disebabkan oleh kelemahan wajah pada satu sisi, kadang-kadang dengan rasa sakit di sekitar sudut rahang bawah atau di belakang kuping. Pada sisi yang terserang, mulut terkulai (menyebabkan penderita terkulai juga pada sudut mulutnya) dan pengindraan rasa juga terganggu pada bagian lidah depan.
Selain itu, kening terlihat halus, dan kemampuan penderita untuk menutup mata pada sisi wajah yang terserang sangat terbatas. Saat mencoba menutup mata tersebut, mata bergulir ke atas (disebut fenomena Bell) dan mengakibatkan air mata yang berlebihan.
Meskipun fenomena Bell terjadi pada orang yang normal, fenomena ini tidak terlihat karena mata dapat menutup secara utuh dan menutupi gerakan mata ini. Pada paralisa Bell, tidak utuhnya penutupan mata membuat gerakan ini terlihat sangat jelas.
DIAGNOSA
Diagnosis penyakit ini tergantung pada hasil presentasi klinis penampilan wajah yang terganggu dan ketidakmampuan menaikkan alis, menutup pelupuk mata, tersenyum, menunjukkan gigi, atau menggembungkan pipi.
Setelah 10 hari, pemeriksaan elektromiografi dapat menolong perkiraan tingkat penyembuhan yang diharapkan dengan membedakan kerusakan konduksi sementara dengan infeksi serius pada serat saraf.
PENGOBATAN
Pengobatan terdiri dari Dexamethasone, kortikosteroid oral yang dapat mengurangi pembengkakan saraf wajah dan memperbaiki konduksi saraf dan aliran darah.
Setelah 14 hari terapi Dexamethasone, elektroterapi dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya atrofi otot wajah.
Selama terapi Dexamethasone, penderita dapat mengalami efek sampingan, terutama gangguan saluran pencernaan dan pengambatan cairan.
Bila gangguan saluran pencernaan terjadi minumlah antasid pada saat bersamaan. Cara ini dapat mengurangi gangguan. Bila penderita juga menderita diabetes, Dexamethasone harus digunakan dengan hati-hati dan dengan memonitor kadar gula darah.

TINGKAT KESADARAN

kesadaranTingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan, tingkat kesadaran dibedakan menjadi :
  1. Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya..
  2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
  3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.
  4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.
  5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
  6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap cahaya).
Perubahan tingkat kesadaran dapat diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk perubahan dalam lingkungan kimia otak seperti keracunan, kekurangan oksigen karena berkurangnya aliran darah ke otak, dan tekanan berlebihan di dalam rongga tulang kepala.
Adanya defisit tingkat kesadaran memberi kesan adanya hemiparese serebral atau sistem aktivitas reticular mengalami injuri. Penurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan peningkatan angka morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian).
Jadi sangat penting dalam mengukur status neurologikal dan medis pasien. Tingkat kesadaran ini bisa dijadikan salah satu bagian dari vital sign.
Penyebab Penurunan Kesadaran
Penurunan tingkat kesadaran mengindikasikan difisit fungsi otak. Tingkat kesadaran dapat menurun ketika otak mengalami kekurangan oksigen (hipoksia); kekurangan aliran darah (seperti pada keadaan syok); penyakit metabolic seperti diabetes mellitus (koma ketoasidosis) ; pada keadaan hipo atau hipernatremia ; dehidrasi; asidosis, alkalosis; pengaruh obat-obatan, alkohol, keracunan: hipertermia, hipotermia; peningkatan tekanan intrakranial (karena perdarahan, stroke, tomor otak); infeksi (encephalitis); epilepsi.
Mengukur Tingkat Kesadaran
Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesadaran dengan hasil seobjektif mungkin adalah menggunakan GCS (Glasgow Coma Scale). GCS dipakai untuk menentukan derajat cidera kepala. Reflek membuka mata, respon verbal, dan motorik diukur dan hasil pengukuran dijumlahkan jika kurang dari 13, makan dikatakan seseorang mengalami cidera kepala, yang menunjukan adanya penurunan kesadaran.
Metoda lain adalah menggunakan sistem AVPU, dimana pasien diperiksa apakah sadar baik (alert), berespon dengan kata-kata (verbal), hanya berespon jika dirangsang nyeri (pain), atau pasien tidak sadar sehingga tidak berespon baik verbal maupun diberi rangsang nyeri (unresponsive).
Ada metoda lain yang lebih sederhana dan lebih mudah dari GCS dengan hasil yang kurang lebih sama akuratnya, yaitu skala ACDU, pasien diperiksa kesadarannya apakah baik (alertness), bingung / kacau (confusion), mudah tertidur (drowsiness), dan tidak ada respon (unresponsiveness).

06/10/11

SOAL UKDI LAMA

1. Laki-laki 31 tahun, kejang sejak 2 hari yang lalu, panas, batuk, pilek, apatis, N=90x/mnt RR=26x/mnt, T=38.7, kaku kuduk +, AB yang diberikan?
a. genta-metro
b. amox-klavulonat
c. ampi-kloramf
d. klonidin-kuinolon
e. trimetoprim-sulfametoxazol
2. Wanita 56 tahun, KU=cairan putih dr kemaluan, didx keganasan mulut rahim. pasien termenung smbl bertanya berulang2 ”apakah benar saya menderita keganasan”, tindakan dr?
a. rujuk ke psikiater
b. tes psikologi
c. sarankan px perbanyak ibadah
d. sarankan px byk2 aktivitas
e. konseling individu
3. Wanita 32 thn, KU=nyeri perut mendadak s.d pingsan dirumah, terlambat haid 2 bulan, dtg diantar suami. Kakak kandung px menanyakan tentang sakitnya. sikap dokter?
a. tidak menceritakan
b. cerita hal umum saja
c. cerita hal khusus saja
d. cerita dlm bhs medis
e. cerita secara lengkap
4. laki2 35thn datang ke UGD dg keluhan nyeri perut kanan bawah hilang timbul sejak 3 jam yg lalu, menjalar dr pinggang s.d. biji kemaluan, muntah 1x, BAK tak, demam(-). Th?
a. spasmolitik & USG
b. analgetik & antibiotik
c. AG & BNA
d. AG & USG
e. spasmolitik & AB
5. laki2 35 thn dibawa ke UGD setelah mengalami luka bacok pada tangan kiri setelah dijambret. penderita tampak pucat & ketakutan, ia disarankan dirawat u/ observasi. penyidik minta VeR pada dokter. jenis laporan yang dimaksud?
a. VeR sementara
b. VeR lanjutan
c. VeR observasi
d. VeR tetap
e. VeR rawat jalan
6. wanita 25 thn mengadu ke polisi stlh ia dianiaya suami. penyidik minta visum pd dokter. dasar visum?
a. pemeriksaan saat ini
b. pemeriksaan 2 hari yg lalu
c. pmrksaan stlh prawatan
d. anamnesis
e. anam & pem fisik
7. wanita 30 th diare terus disertai muntah. keluhan tjd stlh menyantap makanan saat pernikahan. keluhan jg dialami o/ 20 org lainnya. tindakan yg dilakukan dokter stlh pgobatan?
a. ambil sampel
b. rujuk k RS
c. beri penyuluhan
d. beri oralit
e. melacak tempat kejadian

4. keratitis bakteri
5. tindakan solusio placenta
6. dr mrencanakan situasi darurat
7. benjolan=limfadenitis TB
8.
9. px tetanus yg tdk imunisasi, diberi….
10. wanita dg lensa kontak, anam??
11. rinitis alergi
12. hifa disela kaki
13. pneumonia aspirasi
14. kenaikan BB&TD o/ KS
- soal hitungan, BB anak yg naik/yg ditimbang=99,...%
10. wanita 25 thn, mata kabur sejak satu minggu, rasa kelilipan, sakit, merah, riw. pemakaian lensa kontak (+) sudah 3 tahun tdk ada keluhan. px mengobati dg tetes mata dibeli sendiri di toko. anamnesis tmbhn?
a. ada kotoran mata lengket/tdk
b. sakit menjalar ke kepala
c. keluhan merah sblm kabur
d. nama obat tetes mata
e. cara perawatan lensa kontak
11. laki-laki 30 thn dtg ke RS, KU=bersin2 sejak 3 tahun yll, hidung gatal, mata gatal, telinga terasa penuh. Dx?
a. rinitis alergi
b. rinitis vasomotor
c. rinitis akut simplek
d. rinitis akut
e. rinitis kronis
12. gatal dan vesikel pada sela jari kaki I dan II. pem: hypha +. Dx?
a. kandidasis
b. tinea corporis
c. t.pedis
d. t.nigra
e. t.manus
13. Laki-laki 65 th dtg ke RS dg keluhan sesak nafas, swaktu makan px tersedak dan muntah lalu sesak nafas tiba2. Riw.stroke (+) ada kesulitan menelan dan hemiparese sejak 2 thn yll. PF: TD:160/90, N:112, RR:40 cpt dangkal, T:37, ronki basah, sianosis. Dx?
a. bronkitis akut
b. pneumonia aspirasi
c. pneumonia atipik
d. bronkiektasis
e. asma bronkiale
14. laki-laki 49 thn, KU=demam disertai kulit kemerahan dan bercak yang menebal dan gatal di kedua siku dan kepala, keluhan sdh 6 bln. px ke dr, diberi obat pil hijau kecil, pil kuning kecil, salep. keluhan membaik tapi muncul kalau obat habis. skrg brt bdn bertambah, pusing lemas. penyakit yg sama pd keluarga dan lingk disangkal. faktor yang mungkin menaikkan TD dan BB px?
a. KS sistemik yang berkepanjangan
b. penyakit yg mendasari sblmny
c. pemakaian salep berulang
d. antihistamin b’kpnjangan
e. obat topikal
15. laki-laki 22 thn ke poli dg KU= sesak nafas terutama pd malam hr, bersin2 pagi hari, dalam 2 minggu ini 2x serangan, sering terbangun wkt tidur, kejadian tidak tiap hari. sesak sebentar, batuk (+) kdg tnp dahak, demam (-), rokok(-). Dx?
a. asma kronis
b. bronkitis akut
c. bronkitis kronis
d. PPOK
e. Tb paru
16. wanita 19 thn ke puskes dg KU=demam tinggi, menggigil, 1 minggu stlh pulang kampung, demam tdk turun stlh minum obat penurun panas. riwayat yg hrs ditanya ?
a. a.
b. kebiasaan jajan
c. daerah asal
d. riw penyakit serupa
e. tempat tinggal
17. laki-laki 17 thn ke RS dg perdarahan hidung kanan stlh jatuh dr motor. PF: hidung edema(+) hiperemis(+), cavum nasi hiperemis(+) bekuan darah(+), perdarahan aktif pada nasofaring. Th?
a. tampon ant 5 hr
b. tampon ant 4 hr
c. tampon ant & post
d. tampon belloq 2 hr
e. tampon belloq 4 hr
18. laki-laki 54 thn dtg ke dr praktek, membawa hsl pemeriksaan lab, gluk puasa 300mg/dl. sbg dokter plynn primer, yg hrs dilakukan pd px?
a. penjelasan patofisiol DM
b. pantau gula darah
c. jelaskan komplikasi DM
d. ubah sikap/gaya hdp px
e. membesarkan hati px
10. Bayi laki-laki 10 bln penis terlihat abnormal, PF: dorsal penis hampir menempel ke kulit abdomen, tampak mukosa uretra pd dorsal penis dg defek meluas dari pubis s.d glans penis, celah tulang pubis tampak melebar, Dx?
a. hipospadia penestratal
b. fisura seperovesikal
c. classic bladder..
d. epispadia
e. fistel...
11. laki-laki 30 th seorang koki, di Dx hepatitis A, dilarang msk kerja oleh dokter. larangan dokter tsb dsbut?
a. isolasi
b. karantina
c. restrict of activities
d. reverse isolation
e. separasi
16.laki-laki 42 thn, nyeri pd pinggang bawah setelah mengangkat koper berat, nyeri menjalar ke tungkai kanan dan kesemutan pada tungkai tsb. nyeri bertambah jika batuk, bersin, mengejan. topik lesi yg biasanya terkena:
a. L1-2
b. L2-3
c. L3-4
d. L4-5
e. L5-S1
17. Laki-laki 65 thn tdk bisa BAK sejak 8 jam yg lalu, 3 bln yg lalu pernah mengalami hal serupa. PF: prostat >> grade III, kenyal, rata, simetris, nyeri tekan (-). Dx?
a. prostatitis granulomatosa
b. maligna prostat hipertrofi
c. BPH
d. batu prostat
e. prostatitis kronis kongestif
18. laki-laki 60 thn, DM sejak 10 thn, berobat teratur tp gula darah tetap tdk trkontrol. sejak 2 mggu yg lalu tdk bisa konsentrasi, sulit tidur, ingin mati saja. Pmrksaan vital normal, px murung, keadaan emosional yg sesuai:
a. obsesi
b. frustasi
c. anxietas
d. stress
e. depresi
19. seorang wanita 65 thn dg KU=mata kanan sakit, mata buram 1hr SMRS, disertai sakit kepala, muntah 2x. penderita memiliki riw kencing manis. visus ka=2/60 ki=6/24. tekanan bola mata kanan meningkat per palpasi, tek mata ki normal. Dx?
a. keratitis
b. endoptalmitis
c. glaukoma
d. uveitis
e. konjungtivitis
20. wanita 18 thn ke dokterdg KU=mual-mual sejak 2 mggu yg lalu. px sdh sebulan tdk haid, menikah 2 bln, saat anamnesis px sering terdiam, tidak menjawab, dan selalu menunduk. bgmn pendekatan komunikasi yg tepat?
a. mengingatkan pasien belum mengatakan masalah yang sebenarnya
b. mengatakan agar datang lain waktu
c. mgatakan banyak px lain menunggu
d. mgatakan pd px apakah dapat menceritakan masalah yg sbnrny
21. anak prempuan 3 thn. KU=pucat Hb:4.8, HT:13.8, MCV 53.2., hair on end. pemeriksaan darah lain yg mungkin?
a. penurunan retikulosit
b. pnurunan feritin
c. penurunan kadar besi
d. penurunan haptoglobin
e. penurunan binding iron
22. laki-laki 32 thn, ujung jari kaki kanannya kehitaman, terasa sangat nyeri, sampai penderita sulit tidur, penderita perokok berat, merokok 2 bks per hari. Dx?
a. obstruksi arteri kronis e.c. atherosclerosis
b. ganggren diabetik
c. penyakit takayasu
d. tromboangitis obliterans
e. raynaud disease
23. laki2 70 th, dibawa kluarga ke UGD dg keluhan muntah darah sbnyk ½ gelas (100ml) 2 jam yg lalu. penderita mengeluh mata mengering, rambut mudah rontok, riw pnyakit kuning (-). dari PF didapat: TD=120/70, N=100x/m, RR=24x/m, kedua sklera subikterik, ginekomastia (+), jtg & paru d.b.n. pem abdomen: hepar tak teraba, lien schufner 2, pekak sisi meningkat, pekak berpindah, spider naevi (+), palmar eritem (+). penyebab muntah darah adalah?
a. gastritis akut
b. pecah varises esofagus
c. ulkus peptik
d. gastropati
e. kelainan darah
24. laki2 24 th dtg dg keluhan wajah bag kiri tidak dapat digerakkan, keluhan dirasakan sejak 1 hari yg lalu saat penderita menggosok gigi. alis kiri tdk bisa diangkat, kerut dahi kiri tidak tampak, kelopak mata kiri tidak dapat ditutup, sudut mulut tertarik ke kiri. Dx?
a. bell palsy
b. trigeminal neuralgia
c. stroke sistem anterior
d. stroke sistem posterior
e. miastenia gravis
28. seorang laki-laki mengalami buta mendadak setelah mandi. Dx?
a. retinopati
b. katarak
c. perdarahan vitreus
d. oklusi arteri
29. laki-laki mengalami kehitaman pada ujung jari V kaki, tindakan yg dilakukan
a. nekrotomi
b. debridemen
30. seorang wanita mengalami gangguan kejiwaan untuk kedua kalinya karena dipindahkan dari sekertaris direksi menjadi operator. sering tertawa dan bahagia berlebihan, curiga bila ada teman yang berbicara di dekatnya.
a. euforia
b. eclasia
c. ektasia
d. depresi
31. anak 5 thn datang dengan keluhan batuk, wajah tidak biru klu batuk. riw demam sering (+). jantung melebar ke kiri dan kanan, apeks berada di atas diafragma, hilus melebar, corakan paru bertambah, ruang retrosternal meluas sampai ke manubrium sterni. Dx?
a. ASD
b. VSD
c. ASD & VSD
d. MR
e. PDA
32. anak 2 thn dg bengkak di sendi lutut, nyeri (+) sampai tdk bisa berjalan. riw peny yg sama dalam keluarga tdk jelas. muncul hematom di kedua paha dan hematrosis di sendi lutut. Dx?
a. hemofilia
b. trombositopati (ITP???)
c. sindrom von Willebrand
d. Henoch schonlein purpura
e. trombositopenia
33. anak 1 thn dtg dg krl batuk-batuk sejak 1 mnggu yg lalu. batuk disertai mual dan muntah. vital sign normal. leu: 63000, trombo:343000. Dx?
a. pertusis
b. BP
c. bronkiektasis
d. asma bronkial
e. bronkitis
34. pasien wanita 25 thn dtg dg KET, bersama suami, Hb:7, TD:80/50, Nadi:120, akral dingin. Jika kakak kandung bertanya ke dokter Dx pasien sikap dr?
a. tidak menceritakan
b. menceritakan secara umum perihal px
c. mncrtkn scr khusus
d. ??
e. menceritakan sec lngkp
35. laki-laki 35 thn, dtg dg keluhan ada luka di kemaluanm PF: uskus soliter, NT(-), dasar bersih, tepi rata. Pemeriksaan??
a. IgM HSV
b. IgG HSV
c. VDRL TPHA
d. tes kamar gelap
e. tes.. (NaCl 0.9%)
36. laki-laki dg nyeri dada stelah aktivitas, 5 menit istirahat sembuh. setelah 20 menit kemudian di EKG tampak ST depresi di V1-V3. 1 jam kemudian gambaran EKG normal. DX?
a. angina premenzel
b. angina stabil
c. angina tak stabil
d. ??
e. ??
37. anak laki-laki 3 thn dg benjolan di ujung alis sejak lahir. akhir-akhir ini baru mulai membesar, tdk nyeri, tdk merah, kistik, mobile.
Dx?
a. lipoma
b. ??
c. kista aterom
d. kista dermoid
e. ??
38. Soal hitungan???
39. Posyandu memiliki lebih dr 8 kegiatan, lebih dari 5 kader, dan cakupan program umum >50%, ada kegiatan tambahan. Posyandu ini termasuk?
a. posbindu
b. purnama
c. pratama
d. mandiri
e. madya
40. metode pendidikan yang paling tepat dalam memberikan penyuluhan ttg gizi buruk kpd ibu-ibu?
a. konseling
b. ceramah
c. workshop
d. ??
e. ??
41. wanita 40 thn berobat ke dokter umum dg keluhan jantung erdebar-debar, sering berkeringat. Pd pemrksaan T4 bebas meningkat, TSH??, dilakukan pemeriksaan sidik tiroid, gunanya untuk?
a. menentukan ukuran kel. tiroid
b. evakuasi nodul tiroid
c. menentukan pembesaran kel. tiroid
d. menyingkirkan DD
e. ??
42. Puskes kota terjadi wabah diare pd balita. Upaya pncegahan diare yg berkaitan dg tempat tinggal??
a. Samijaga
b. ??
c. ??
d. ??
e. ??
43. laki-laki 72 tahun nyeri mendadak di daerah perut, atas kemaluan teraba kandung kemih penuh. tindakan segera?
a. pasang kateter uretra
b. ??
c. ??
d. ??
e. ??
43. Seorang wanta 45 thn mengidap kanker leher rahim stadium terminal dengan angka harapan hidup sgt kecil, ia selalu mrasa ksakitan dan fisiknya sering lemah. dokter memberikan morfin (terapi minimal) untuk penahan sakit. pasien merasa secara sosial hidupnya tidak berguna lagi dan tidak sanggup menahan sakit. ia meminta dokter menaikkan dosis morfinnya agar dapat meninggal dgn tenang. dokter menolak permintaan tsb. dilema etik yang paling sesuai dialami dokter?
a. beneficence-otonomi
b. otonomi-non malaficence
c. non malaficence-beneficence
d. justice-otonomi
e. justice-non malaficence
44. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun dibawa keluarganya ke RS stlh mobil yang ditumpanginya menabrakpohon dan dada anak tsb membentur dashboard. PF: tampak gelisah, T=39 RR=32x/m, N=100x/m, TD=110/90. terdengar ronki di kedua lap paru dan penurunan suara pernafasan di thorax kanan. hasil ro dada tdp konsolidasi di paru lobus kanan. saturasi O2 pasien turun. tiba-tiba px mengeluh sesak nafas yg timbul mendadak. tindakan yang tepat?
a. pemeriksaan AGD
b. Pemberian oksigenasi
c. intubasi
d. pungsi dada
e. thoracosintesis
45. Wanita 52 thn dtg ke puskesmas dg keluhan sering BAK tapi tdk sakit, berat bdn turun drastis dlm 3 bln trakhir pdhl nafsu makan biasa. ia juga mengeluh keputihan yang terasa gatal dan tdk sembuh-sembuh. terdpt luka di ujung jempol yang tidak sembuh-sembuh sudah 1 bln ini. PF: TD=150/80, RR=24x/m, N=90x/m, T=37. Dx yg tepat?
a. hipotiroid
b. diabetes insipidus
c. hipertiroid
d. cushing synd
e. diabetes melitus
46. wanita 28 thn, hamil 32 minggu, nitrit (+), leukosit (+++), nyeri CVA (-), nyeri saat BAK. pengobatan?
a. kultur urin & sefalosporin 250 mg 2x1 selama 3 hari
b. kultur urin & sefiksime 3x1 slm 7 hari
c. ??
d. ??
e. ??
46. anak diare, ke dokter diberi obat dan diharapkan sembuh. Dokter mengatakan jika timbul tanda2 darurat harus ke dokter lagi.
a. mengajak ibu mengenali kedaruratan pada anak
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
47. wanita berdebar2, cemas. Dx?
a. gangguan cemas
b. gangguan cemas menyeluruh
c. skizofren
d. ??
e. ??
47. vesikel dengan papul eritema
a. varicela
b. herpes
c. ?
d. ?
e. ?
48. wanita dg tifoid, demam, tiba2 ilusi, gelisah, mau mencabut infus dan keluar kamar.
a. skizofren
b. delirium
c. waham
d. ??
e. ??
48. bibir mencong ke kiri, mata kanan tidak menutup sempurna.
a. kerusakan n.VII kanan
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
49. Gatal malam hari
a. skabies
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
49. laki-laki 20 tahun pengguna narkoba suntik.iktus kordis pd sela iga 5, murmur sistolik di sela iga 4 parasternal kiri. Dx?
a. Regurgutasi mitral
b. Regurgitasi pulmonal
c. Regurgitasi aorta
d. Regurgitasi trikuspid
e. prolaps mitral
50. seorang ibu mau naik haji, ke puskes minta vaksin. diberi vaksin apa?
a. meningitis & pneumococcus
b. influenza & meningitis
c. meningitis & demam kuning
d. ?
e. ?
51. 1 hari setelah kecelakaan motor, NT torak kanan (+), VBS kanan menghlang, leukosit 13000. tindakan?
a. puasa dulu, psg NGT, dll
b. Ro thorax, CTT
c. tidak puasa, CTT
d. NGT
e. ?
51. wanita 50 thn, setelah kecelakaan pingsan (+), mual (-), muntah (-), perdarahan THT (-). RR=28x/m, T=37, N=110. NT (+), thorax kiri, krepitasi (-), hipersonor. Th?
a. puasa, analgetik, AB gram+
b. pasang NGT
c. tidak usah puasa, AB, analgesik
d. ?
e. ?
52. pasien ditabrak motor dari samping. tindakan pertama kali?
a. evaluasi jalan nafas
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
52. kecelakaan, kesadaran turun, mulut dan hidung penuh darah. yang dilakukan pertama kali?
a. pasang infus
b. beri O2
c. bersihkan jalan nafas
d. manitol
e. ?
53. Puskesmas D dg 2 puskesmas pembantu. Penyakit yang paling banyak 1.ispa, 2.diare, dst.. penyuluhan?
a. ?
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
53. 32 kecamatan, 188 desa, bidan desa 62%, 35 puskes, 68 puskes pembantu. pada puskes D= 2 perdarahan post partum, 1 kematian ibu, 1 kematian bayi, 2 balita gizi buruk. K1=90% K4=50%.
Apa arti K4=50%??
54. 32 kecamatan, 188 desa, bidan desa 62%, 35 puskes, 68 puskes pembantu. pada puskes D= 2 perdarahan post partum, 1 kematian ibu, 1 kematian bayi, 2 balita gizi buruk. K1=90% K4=50%.
a. puskesmas cukup
b. puskesmas perlu ditambah
c. puskesmas cukup
d. puskesmas lebih
e. ?
55. 32 kecamatan, 188 desa, bidan desa 62%, 35 puskes, 68 puskes pembantu. pada puskes D= 2 perdarahan post partum, 1 kematian ibu, 1 kematian bayi, 2 balita gizi buruk. K1=90% K4=50%. upaya kesehatan pengembangan yg paling mungkin diselenggarakan?
a. kes ling
b. promosi kes
c. KIA-KB
d. P2M
e. UKS
56. 32 kecamatan, 188 desa, bidan desa 62%, 35 puskes, 68 puskes pembantu. pada puskes D= 2 perdarahan post partum, 1 kematian ibu, 1 kematian bayi, 2 balita gizi buruk. K1=90% K4=50%. intervensi yg menjadi prioritas utama?
a. penyuluhan
b. tambah SpOG
c. dukun bersalin
d. menambah jlh puskes
e. maksimalisasi bidan2 desa di puskes
56. wanita 16 thn dg massa padat kenyal di payudara, mudah digerakkan. Dx?
a. FAM
b. ca mamma
c. galactocele
d. cystoma pyloides
e. abses payudara
57. wanita 65 thn dg keluhan sejak 3 bln yg lalu nyeri dada menjalar ke lengan kiri, setelah aktivitas, TD=160/100., riw. hipertensi & perokok. Dx?
a. aneurisma aorta
b. angina pektoris
c. pleuritis
d. gastritis
e. ??
58. wanita 41 th ke puskes dg keluhan luka di kaki kiri yg tdk sembuh2, keluhan sejak 6 bln. px guru SD, menikah, 5 anak, memakai kontrasepsi oral.
PF: TB=162, BB=78, (+) ulkus supratroklear medial sin, basah, kulit sekitar kehitaman. Dx?
a. ulkus diabetikum
b. ulkus kronik e.c. sumbatan aorta
c. ulkus varikosum
d. ulkus e.c. lupus
e. ulkus e.c. trombosis vena
59. wanita 48 thn dg keluhan bengkak kaki sejak 2 bln yg lalu, disertai rasa tidak enak di perut, mual & sesak (-), pasien 1 bln diet. Dx?
a. obstruksi vena
b. sindroma nefrotik
c. sirosis hepatis
d. gagal jantung
e. malnutrisi
60. anak laki-laki 12 thn, abrsai kulit karena jatuh dari sepeda pd tanah yg byk dilalui kuda, pernah boster DPT usia 5 thn, sediaan yg tepat?
a. TT
b. DT
c. booster DPT
d. TT dan tetanus Ig
e. tetanus Ig
61. Penyebab edema anasarka pada anak prempuan 2 thn,diare, BB <<, asites, hapatomegali, Hb=6.0, prot total=4.4, albumin=2.6.
a. tekanan osmotik vaskuler rendah
b. tekanan hidrostatik vaskuler rendah
c. prekursor letak .....
d. kurang as amino esensial
e. kegagalan hepar sintesis albumin
61. seorang bayi ditemukan meninggal dalam keadaan luka lecet di leher serta tampak lebam di mulut. tes apung paru (+).
a. kematian wajar
b. abortus
c. penelantaran bayi
d. infantisid
e. mati krn kelainan paru
62. seorang anak berumur 3 thn, sering demam dan batuk, ditemukan bising pansistol grade 4/6 pd ICS 4-5 linea mid clavicula. apa yg hrs dilakukan thd px?
a. merujuk ke spesialis jtg anak
b. ?
c. ?
d. membiarkan krn akan sembuh sendiri
e. diobati
63. seorang laki-laki 31 thn mengalami fraktur terbuka pada dahi dan paha, ditemukan bising nafas pd supraklavikula, tiba2 px mengalami henti nafas. apa yg dilakukan?
a. DC shock
b. RJP
c. pmsgn EKG
d. ?
e. ?
64. Anak 17 tahun, bercak merah, lesi generalisata, permukaan bersisik, tanpa disertai gatal.
Dx?
a. eritema...
b. eritroderma
c. drug eruption
d. tinea corporis
e. ??
65. Pegawai laboratorium kimia, pd kulit tdpt lesi vesikel-bula berisi cairab bening setelah tersiram zat kimia. Dx?
a. dermatitis kontak alergi
b. derm kontk iritan
c. ?
d. ?
e. ?
66. laki-laki 66 thn sulit BAK, BAK sedikit, frekw meningkat, kencing tidak puas, teraba massa suprapubik fluktuatif. Dx?
a. tumor intra abdomen
b. bekuan darah
c. retensi urine
d. tumor buli
e. batu vesika urinaria
67. wanita, merasa bersalah krn telah melukai adiknya yg berusia 7 thn. dia merasa terganggu. dia tahu tidak baik mempunyai perasaan spt itu tapi perasaan tsb terus muncul. Th?
a. Haloperidol
b. SSRI
c. diazepam
d. ?
e. ?
68. Laki-laki, waham (+), halusinasi (+), Th?
a. CPZ
b. lorazepam
c. diazepam
d. amitriptilin
e. ?
67. Anak 18 bulan, kejang general, tonik-klonik, demam tinggi, BAB mencret dengan lendir dan darah. mikroorganisme paling tepat sebagai pyebab keadaan diatas?
a. ?
b. ?
c. ?
d. ?
e. shigella
68. Pasien usia 25 thn dtg ke dokter umum. sebelumnya px demam, batuk, pilek dan makan obat yang dibelinya sendiri di warung. TD=110/80, padahal biasanya 110/80. kandungan obat yg menjadi penyebab kenaikan TD?
a. paracetamol
b. fenilpropanolamin
c. ?
d. ?
e. ?
69. Pasien usia 45 thn datang ke dokter umum dg keluhan kedua tungkai bengkak, px memiliki riwayat hipertensi grade II dan diberi obat HCT dan nifedipine. setelah 7 bln makan obat tsb timbul keluhan bengkak pd kedua tungkai. Penyebab bengkak pd kedua tungkai?
a. ESO HCT
b. ESO nifedipin
c. ESO HCT & nifedipin
d. akibat diet rendah garam
e. berkurangnya fungsi ginjal
70. apa yg paling tepat dilakukan untuk px ini.
a. bidai 2 sendi
b. bidai di bwh patah tulang
c. bidai di atas patah tulang
d. bebat tekan
e. reposisi dan gips sirkular
71. tabel... berdasarkan analisis demografi usia yg paling banyak?
a. bayi
b. balita
c. anak
d. remaja
e. usia lanjut
72. wanita 28 thn, hamil 7 bln, mengeluh nyeri di kemaluan, tdpt vesikel, erosi, krusta di labia mayor, minor, vagina. Tzanc test=sel datia berinti banyak. Th?
a. asiklovir topikal
b. asiklovir IV 3x10 mg/kgBB 7-10 hari
c. asiklovir oral 5x200 mg 5-10 hari
d. cotrimoxazol
e. vamsiklovir 1x500mg
70. wanita 32 thn hamil 6 bln dg keluhan nyeri ulu hati 3 hari disertai rasa terbakar, tidak berkurang dg makan, mual&muntah, makan antasid blum berkurang. N=80x/m, TD=100/65, RR=22x/m, T=36. apakah tujuan terapi yg paling tepat?
a. mengatasi hiperasiditas
b. mengatasi gejala nyeri sesuai patofisiologi
c. menyembuhkan ulkus peptik
d. mencgah pembtkn asam lambung
e. mengatasi infeksi bakteri yg mungkin mjd pyebab
71. tujuan utama terapi pd kasus no.70 yg paling tepat?
a. mengatasi kelebihan as lambung
b. mengatasi nyeri
c. myembuhkan ulkus peptik
d. mencgah pmbntkn as lmbg
e. mgatasi infeksi bakteri
72. seorang kepala puskes menekankan pd staf u/ memberikan vitA untuk anak malnutrisi di daerahnya. penyakit yg paling mungkin dicegah?
a. diare
b. measles
c. tifoid
d. DHF
e. malaria
73. sebagai seorang kepala puskes di daerah terpencil yg banyak kasus gizi buruk, penduduk Islam dan fanatik. prioritas pendekatan promosi?
a. ibu2 anak balita
b. bapak2 kepala keluarga
c. kades
d. pemuka agama
e. camat setempat
74. bayi laki-laki usia gestasi 35-36 minggu, BBL=2400gr, PB=45cm, APGAR=7/9, gaster, intestin, hepar, terburai melalui tali pusat disertai selaput amnion yg sudah pecah. Dx?
a. trauma lahir
b. gastroskisis
c. omfalokel
d. malrotasi usus
e. trisomi 17
75. seorang perempuan 35 thn, KU=pusing berputar, mual, nyeri kepala, dan penurunan fgs seksual. keluhan ini dirasakan stlh px minum obat u/ mengatasi neurosis. obat yg mungkin?
a. haloperidol
b. diazepam
c. litium
d. klordiazepoksid
e. karbamazepin
76. wanita 28 thn hamil 8 bulan, keluhan kram/kekakuan mendadak pd jari2 tangannya sehingga jari2 menguncup dan terasa nyeri. Px tidak pernah mengkonsumsi susu sblum maupun selama khamilan. PF: gizi cukup baik, t.a.k, pem pnunjg: anemia mikrositik hipokrom dan hipokalsemi. anjuran paling tepat?
a. konsumsi suplemen zat besi
b. olahraga teratur
c. konsumsi daging dlm jlh cukup dan teratur
d. konsumsi susu yg dibuat khusus u/ ibu hamil
e. konsumsi ikan teri tawar dlm jlh cukup secara teratur
77. seorang anak laki-laki 9 thn minta surat keterangan sakit u/ penyakit yg diderita 3 hr yg lalu yaitu batuk pilek. saat diperiksa px sudah sembuh. surat perlu u/ ikut ujian sekolah. px wkt sakit tdk brobat ke dokter. dokter?
a. memberikan surat ket sakit krn percaya pd px
b. memberikan srt ket sakit agar px dpt ikut ujian
c. memberikan srt ket sakit & memberi edukasi pd px
d. tdk memberi srt ket sakit tnp memeriksa px
e. tdk memberi srt ket sakit krn sakitnya ringan
78. anak laki-laki 12 bln ke UGD krn kejang di rumah. kejang seluruh tubuh, blgsg 2-3 menit, 1 hari sblmny px diare 3x disertai demam, sblum kejang anak sadar, stlah kejang anak tertidur selama 5 menit, lalu bangun dan menangis. riw kejang pd kluarga (-) baik dg demam atau tidak. Dx?
a. KDS
b. KDK
c. hipernatermi
d. meningitis
e. epilepsi
82. perempuan 40 thn sakit saat BAK, sering BAK, ada nyeri suprapubik, tidak ada demam, nyeri kostovertebra (-), leukosit >10/lap pandang besar, nitrat (+). pemeriksaan urin?
a. urin dikumpulkan dalam 24 jam
b. ambil dg kateter
c. pungsi suprapubik
d. mengunakan adhesive bag u/ mencegah kontaminasi
e. urin porsi tengah dg metode clean catch
83. seorang laki-laki 55 thn dtg u/ kontrol hipertensi. Px sering merasa jantung berdebar dan otot lemas. Px sering mengkonsumsi obat perangsang kencing. pmeriksaan radiologi: pembesaran jantung, ada kelainan EKG. Apa efek obat yg dikonsumsi px ini?
a. hipokalemi
b. hiponatremi
c. hipokalsemi
d. hipomagnesemi
e. defisiensi as folat
84. anak usia 5 thn, nyeri perut dan diare sejak 1 hari yg lalu. diare spt cucian beras, sgt banyak. keluhan datang tiba2. pasien dg turgor kulit yg kembali sangat lambat, kulit kering, mata cekung. kuman penyebab?
a. enterohemoragic e. coli
b. candida albicans
c. helicobacter jejuni
d. yersinia enterocolica
e. campylobacter
85. wanita dg KU: demam sejak 5 hr yg lalu, disertai nyeri kepala, nyeri sendim nyeri otot, mual, muntah, tidak nafsu makan, kencing sedikit. 1 minggu yg lalu rumah px kebanjiran. pd mikroskopik urin ditemukan kuman yg berbentuk spiral dg kedua ujungnya berkait. apa dx yg paling mungkin?
a. treponematosis
b. shigellosis
c. salmonelosis
d. leptospirosis
e. ??
84. wanita 22 thn. IgM anti HAV (+), HbsAg (-), anti Hbe(-), HCV(-), anti HDV(-)
a. hep A
b. hep B
c. hep C
d. hep D
e. hep E
87. perempuan 25 th hamil 35 minggu, melahirkan bayi laki2 Apgar 6/8, BBL=2000 PB=45, LK=33. usia 3 hari tubuh kuning di muka, dada, perut s.d umbilikus. pemeriksaan lab yg perlu dilakukan?
a. Hb, eritrosit, leuko, trombo (darah lengkap)
b. Drh lkp, bilirubin tot, bilirubin indirek
c. Drh lkp, bil tot, direk, indirek
d. Drh lkp, gol darah
e. bil tot, direk, indirek, gol darah
88. perempuan 40 thn P6A0 datang u/ kontrol. hasil papsmear low grade squamous lesion. Tindakan yg tepat?
a. kolposkopi
b. papsmear
c. konisasi
d. histerektomi
e. histerektomi vaginal
89. perempuan 28 thn P4A0, keluhan benjolan pada kemaluan sejak beberapa bln trakhir. riw keputihan (+). pd pemeriksaan didapat benjolan di labia mayora arah jam 5 ukuran 5x6cm, kistik, tanpa tanda radang, mobile. Dx?
a. endometriosis
b. mioma
c. kista ovarium
d. kista bartolini
e. kista Gartner
90. seorang ibu membawa bayi perempuan 3 bulan. pasien memberi ASI eksklusif tanpa susu botol dan belum pernah menstruasi. metode kontrasepsi yg tepat?
a. suntikan 1 bulan
b. lactation amenorhea method (LAM) s.d bayi umur 6 bln
c. pil estrogen
d. pil estrogen + progesteron
e. patch estrogen + progesteron
91. laki-laki 10 thn, talasemia, harus transfusi tp keluarga menolak karena bertentangan dg agama. konflik yg terjadi?
a. paternalisme dan nonmalaficency
b. paternalisme dan otonom
c. otonom dan non malaficency
d. beneficency dan otonom
e. beneficency dan kerugian
92. perempuan 30 th P2A1 keluar cairan urin dari jalan lahir sejak 1 minggu trakhir. rie melahirkan 1 bulan yg lalu dg vakum, BBL=4000gr, tdpt defek sebesar batang korek api di 1/3 proximal vagina anterior, edema pd vagina (+). Th??
a. antibiotik
b. kegel
c. repair vaginal langsung
d. analgetik
e. kolposkopi anterior
93. seorang remaja ingin menjadi subjek penelitian ca paru karena ayahnya meninggal karena ca paru. bentuk bias?
a. recall bias
b. Berksum bias
c. misclasification bias
d. Neyman bias
e. volunteer bias
97. 125 orang, ke puskes krn mencret, muntah (+), demam (+), muncul setelah nakan-makan. pd feses=e.coli. yg tidak ikut makan tidak sakit. penyakit tsb?
a. milk borne disease
b. tick borne
c. food borne
d. louse borne
e. vehicle borne
98. wanita 27 tahun, sering terganggu pikiran krn melukai adiknya sjk 3 bulan yg lalu. pasien sadar kalau hal tsb tdk masuk akal, os merasa cemas dan berdosa. Dx?
a. skizofren
b. ggn cemas menyeluruh
c. ggn pgendalian impuls
d. ggn waham menetap
e. ggn obsesif kompulsif
99. wanita 25 thn diperkosa 5 hari yg lalu, diperiksa, belum melapor ke polisi. setelah diperiksa, 2 hari kemudian dtg polisi minta VeR. Dokter?
a. buat VeR berdasarkan rekam medis
b. ?
c. minta px datang lagi u/ pemeriksaan ulang
d. buat VeR berdasarkan rekam medis bila tgl surat permintaan sama dengan tgl pemeriksaan
e. menolak
-. laki-laki 51 tahun lemas sejak 10 bln yg lalu. Hb=9.2, Ht=27, Tromb=242000. MCV=... hasil darah tepi?
-. wanita 40 thn, berat bdn menurun dlm 4 bln. aemia, suara paru amforik, drh tepi eritrosit=normokom normositer. kelainan lab?
-. laki-laki 32 thn, lemas, mual, nyeri ulu hati, konj pucat, hepar teraba 4 jari, lien schufner II, bilirubin meningkat. hasil pemeriksaan morfologi eritrosit?
-. grade DBD
-. laki-laki 34 thn, mata merah sejak 2 hr yg lalu, tidak nyeri, sekret mukopurilen, visus baik, Dx?
a. konjungtivitis
b. iritis
c. glaukom akut
d. keratitis
e. uveitis
-. laki-laki 12 thn mata gatal, berair, terasa berpasir, cobble stone. Dx?
a. konjungtivitis fliktenularis
b. konj vernal
c. konj folikularis
d. keratitis herpes
e. keratitis jamur
-. anak perempuan 3 thn, pucat, lemas, lesu, tdk mau makan, tdk mau minum susu. vital sign dbn, BB=10kg, TB=90cm, konj palp pucat, telapak tgn & kaki pucat, tidak ikterus, tdk ada pembesaran KGB, Hb=6, Leu=10000, tromb=200000, MCV=76, MCH=25, MCHC=30, RDW=15%. Dx?
a. anemia aplastik
b. an hemolitik
c. an def besi
d. an def folat
e. an krn perdarahan
-. bayi lahir 3200gr, pjg 50cm, lahir dr ibu yg sehat. 5 jam kemudian sesak, semakin berat, ictus teraba paling kuat di ICS 3-4 linea sternalis kanan, perkusi paru kiri menurun, hepar teraba. Dx?
a. transposisi great artery
b. dekstrokardia
c. ?
d. ?
e. pneumotoraks sin
103. anak, demam tinggi, periksa urin=bakteri penuh, leu=100000, tdk mau makan-minum, dehidrasi.
a. kasih amox & mulai rehidrasi oral
b. ceftriakson IM, besok kontrol lg
c. ceftriakson IV, bsok kntrl lg
d. pasang infus u/ antibiotik IV & rehidrasi
e. antibiotik
104. wanita, demam tinggi, 5 hari T=39, mialgiam torniket 20/2.5cm2, hepar 2 jari bwh arkus kosta, nyeri tekan (+). Hb=13, Ht=41, leu=5000, tromb=48000. pemeriksaan lnjt?
a. apusan darah tepi
b. apusan darah tebal
c. serologi dengue
d. widal
e. ASTO
105. diperkosa 5 hari yg lalu, minta periksa. dr?
a. periksa spt px biasa
b. tidak periksa, suruh lapor polisi dulu
c. tidak periksa krn bukan penyakit berat
d. tidak periksa, suruh px ke dr forensik
e. periksa dan buat catatan
106. nenek2, pelupa berat, di th/ prednison. saran?
a. 1x pagi hari, kl lupa jgn dimakan hari itu
b. dosis terbagi dlm waktu tertentu, kalau terlalu dekat mnmbulkan ESO
c. 1x malam supaya tidak mengganggu GIT
d. 1x pagi, kalau lupa makan kapan ingat
e. makan kalau ingat saja
107. px jatuh dari motor, sukar buka mulut. fraktur pada?
a. simfisis mandibula
b. corpus mandibula
c. angulus mandibula
d. ramus mandibula
e. temporomandibular
108. anak2, untuk mengetahui gigi-giginya tumbuh baik atau tidak dilakukan Ro?
a. periapikal
b. lateral
c. oklusal
d. ginggival
e. ?
109. luka dijahit, infeksi dan bernanah, kalau mau debridenent setelah dikasih AB brp jam?
a. 4-6 jam
b. 24 jam
c. 24-72 jam
d. 3 hari
e. 1 minggu
110. anak perempuan, 12 bln, KU=muntah, sudah muntah sejak 1 bulan, muntah tidak menyemprot, kuning, PF: BB=N, dehidrasi (-). Dx?
a. stenosis pilorus
b. atresia duodenal parsial
c. hipotiroid
d. refluk gastro-esofagus
e. fistula trakeo-esofagus
111. anak perempuan 8 thn, kejang, hilang timbul disertai demam. LCS=xantochrome, Nonne&Pandy (+), sel=10/LPB, prot=150mg/dl, gluk=15mg/dl. Dx?
a. kejang demam sederhana
b. meningitis TB
c. meningitis virus
d. meningitis bakterial akut
e. pseudotumor
112. perempuan, sesak+mengi, pilek+batuk 3 hari, 2 anggota keluarga sakit serupa, keadaan makin memburuk, RR=35x/m, NCH (+), retraksi ddg dada (+), wheezing insp & eksp. Dx?
a. bronkiolitis
b. croup
c. asma bronkial
d. bronkitis
e. rinofaringitis akut
113. anak laki2 2 thn, panas tinggi, PF: gelisah, sianosis, RR=60x/m, stridor inspirasi. tindakan yg paling tepat?
a. usap tenggorok
b. infus + analisa gas darah
c. Ro thorax
d. stabilisasi jln nafas
e. beri O2
114.) Seorang bayi perempuan usia 3 hari dar ibu ... datang dengan keluhan utama banyak kotoran dan nanah di kedua mata sejak usia 1 hari. Riwayat persalinan normal di dukun bersalin. Riwayat keputihan bau saat hamil (+). Pemeriksaan mata: sekret putih kekuningan purulen banyak.
Bakteri penyebab yang paling memungkinkan adalah:
a) Neisseria gonorrhoea; b) adenovirus; c) lupo; d) lebih lupo; e) apalagi yg ini

115.) Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ke PKM dengan keluhan: mendadak pucat, gelisah, kulit dingin, sesak napas setelah 5 menit sebelumnya mendapat obat injeksi. Obat yang paling tepat diberikan pertama kali pada pasien ini adalah:
a) Kortikosteroid; b) Antihistamin; c) Lupo; d) Nah lupo lagi; e) Adrenalin

116.) Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa orang tuanya ke PKM dengan keluhan: demam dan kejang hilang timbul. Hasil pemeriksaan LAB cairan serebrospinalis: sel darah putih 100/mm3; (limfosit), pewarnaan Gram negatif, protein 150 mg/dL, glukosa 15 mg/dL. Diagnosis paling mungkin:
a) KDS; b) Meningitis TB; c) Meningitis viral; d) Meningitis tuberkulosis; e) Pseudotumor

117.) Seorang anak lelaki usia 6 tahun dibawa ke UGD oleh karena pingsan beberapa saat setelah jatuh dari ayunan. Pemeriksaan fisik: penurunan kesadaran, kejang fokal, dilatasi pupil unilateral, dan hemiplegia.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat:
a) LP; b) CT scan; c) Roentgen kepala; d) USG; e) oftalmoskopi
118. seorang anak usia 1 thn dg batuk pilek 3 hr yg lalu. 2 org ang kluargany memiliki keluhan sama. saat ini px bertambah buruk, distress pernafasan, retraksi subkostal, wheezing, ronki basah nyaring. Dx?
a. bronkitis
b. bronkiolitis
c. asma bronkial
d. croup
e. ?
119. anak usia 10 thn dg batuk, pilek, distress pernafasan, retraksi subkosta, sesak nafas, apa yg pertama kali dilakukan?
a. analisa gas darah
b. menstabilkan jln nafas
c. beri O2
d. ?
e. ?
120. anak usia 15 th, mgalami sesak nafas, stelah trauma, secara tiba2. Ro thorax tdpt konsolidasi lobus kanan paru. saat ini tdpt saturasi O2 yg turun san usaha bernafas meningkat. apa yg dilakukan kemudian?
a. pungsi dada untuk kemungkinan tension pneumothorax
b. memasang O2
c. ?
d. ?
e. ?
121. bayi baru lahir terinfeksi HIV. yang dilakukan?
a. obat anti retroviral
b. OPV
c. vit C
d. ?
e. ?
130. wanita 19 thn ke puskes dg keluhan bercak perdarahan. anamnesis: HPHT 2 bln yg lalu, haid teratur. PF: N, ginekologi: tifut pertengahan pusat-simfisis, balotement(-), DJJ(-), HCG (+), Hb=10, USG=vesikel intrauterin. rencana slanjutny?
a. observasi
b. pungsi cavum douglas
c. kuret hisap
d. progesteron
e. USG 4D
131. penelitian ibu merokok selama hamil thd kecerdasan anak SD. seorang ibu lupa berapa batang rokok per hari yg dikonsumsi. bias yg tjd?
a. recall bias
b. Berkson bias
c. misclassification bias
d. Neyman bias
e. volunteer bias
132. wanita 22 thn, ada bintik merah pd kulit kelopak mata, ntyeri. PF: tumor setempat, merah, pd palpebra, berkilat, NT(+), conjungtiva t.a.k. Dx?
a. hordeolum internum
b. blefaritis
c. hordeolum eksternum
d. kalazion
e. meibomitis
133. wanita 40 thn lepuh pd kulit kepala, wajah, badan, extremitas, sejak 2 bln yg lalu. PF: bula generalisata, dinding tegang, di atas kulit eritematosa, edematosa. pem PA vesikel sub epitel=imunoflurosensi IgG di membran basal epidermis. Dx?
a. pemmfigoid bulosa
b. pemfigus vulgaris
c. pykt Duhring
d. impetigo vesikobulosa
e. lupus
134. asma, bila gambaran paru masih dbn, tindakan pencegahan selanjutnya?
a. beritahi px tidak ada gangguan
b. teruskan obat asma
c. periksa MRI & CT
d. periksa fungsi paru
e. nasehati px agar tdk stress
135. wanita 30 thn penglihatan ganda, kelopak berat terutama siang setelah aktivitas. PF: ptosis kanan, kedua bola mata tdk dpt b’gerak ke nasal. Dx?
a. neuropati
b. myastenia
c. syndr Gullain- Barre
d. hipokalemi
e. krisis kolinergik
136. laki2, 23 thn, korban tabrak lari dibawa ke UGD dg kead umum tidak sadar, kaki kanan hancur, harus segera diamputasi. setelah bbrp hari dirawat px sadar dan dokter menjelaskan apa yg terjadi. px kecewa. apa kaidah bioetik yg dilakukan dokter?
a. informed consent
b. dokter mengembalikan hak hukum px
c. dokter mlakukan tindakan yg terbaik
d. dokter menolong px emergensi
e. dokter meminmalisasi akibat buruk
137. laki2 25 thn, tdk sadar. PF: luka terbuka di dahi dan paha kanan, masih keluar darah, jejas di perut ke atas, retraksi suprasternal & epigastriu, snoring. evaluasi resusitasi?
a. teraba a. radialis
b. teraba a. femoralis
c. teraba a. carotis
d. px nafas spontan
e. px sadar
141. anak2, keluar liur menetes, demam, tonsil membesar. lab=gram negatif, tidak tumbuh di agar Mc Conkey. organisme?
a. c. difteri
b. h. influenza
c. kl. pneumonia
d. e. auroginosa
e. p. auroginosa
142. laki-laki 28 thnm narkoba suntik (+), plak putih pd orofaring, HIV (+). jamur?
a. mikro dan makro ......
b. hifa bersegmen coklat/hitam
c. hifa bersepta yang seragam
d. budding yeast hifa semu
e. budding yeast oval + pseudokista
143.wanita 23 tahun, gatal dibelakng telinga iri sejak 1 bln. plak (+). px mengobati sendiri, plak bertambah luas. PF: plak hiperemis pada area batas rambut dibelakang telinga disertai pengelupasan kulit. Th?
a. glukokortikoid topikal
b. neomisin topikal
c. hidrokortison topikal
d. ketokonazol topikal
e. pov. iodin topikal
144. anak laki2 4 tahun koreng di dubur, menurut ibu anak sering mengeluh gatal dan menggaruk pd malam hari. ibu menemukan bercak spt parutan kelapa. efek samping th/ penyakit tsb?
a. nyeri kepala
b. demam
c. skin rash
d. hipotensi
e. reaksi Maroti
145. klorokuin profilaksis sblm ke daerah malaria?
a. 2 hari sebelum s.d. 1 minggu sesudah
b. 4 hr sblm sd 2 mggu ssdh
c. 6 hr sblm sd 3 mggu ssdh
d. 7 hr sblm sd 4 mggu ssdh
e. 14 hr sblm sd 5 mggu ssdh
146. klasifikasi diare?
147. anak 9kg dengan diare dehidrasi berat. cairan dalam satu jam pertama? lewat NGT
a. 900ml
b. 810
c. 630
d. 180
e. 270
150. seorang bayi laki2 5 hari dibawa ke puskes dg keluhan kejang berulang. dr anamnesis bayi lahir cukup bulan dan tidak segera menangis. PF: kaku kuduk (-), jantung t.a.k, moro simetris lemah, ubun2 besar.., kesadaran menurun, BB=2200g. tindakan?
a. lumbal pungsi
b. rawat inap di puskes
c. memberi obat dan rawat jalan
d. memberi anti kejang dan merujuk
e. menganjurkan CT scan kepala
151. bayi 2 hari dibawa ibu ke praktek dokter umum, terdapat benjolan di kepala, lahir di bidan, cukup bulan dan lgsg menangis. PF: KU baik, benjolan lembek, sebesar telur ayam, melewati sutura. Dx?
a. craniotabes
b. cephalohematome
c. caput suksadeum
d. meningoencephalitis
e. perdarahan sub aponeurosis
153. bayi 12 hr dtg ke praktek dokter umum, keluar tinja dr vagina, bayi cukup bulan, lgsg menangis. KU: bayi aktif, anus ada, BAK baik. Dx?
a. atresia ani
b. rektovaginal fistula
c. hirsprung disease
d. rektouretra fistula
e. anomali vagina
154. seorang anak berumur 9 thn dtg ke praktek dokter umum mengeluh penglihatannya kabur kalau di kelas duduk di belakng sehingga ia harus duduk di depan. anak tsb mengeluh kabur kalau melihat jauh. Dx?
a. hipermetropi
b. miopi
c. presbiopi
d. astigmatisme
e. ?
154. sesuai skrining STDs diketahui persentase HIV-AIDS....%, laki-laki 50% menggunakan kondom. pencegahan pada laki-laki termasuk?
a. health promotion
b. spesific protection
c. early diagnosis
d. disability limited
e. rehabilitasi
155. anak laki2 4 thn diantar ke dokter praktek dg keluhan utama sakit pada telinga kanan, sejak kemarin, disertai pendengaran terganggu, demam (+), batuk pilek (+) sejak 5 hr yg lalu. ibu px membeli obat batuk putih di warung. demam, batuk, pilek mereda. PF: T=36.6, otoskopi telinga kanan ditemukan cairan mukopurulen keluar dari perforasi sentral m. timpani. Dx?
a. Otitis Media Akut
b. OM serosa
c. Otitis eksterna bulosa
d. miringitis bulosa
e. OM perforata
156. wanita 15 thn dtg ke puskes krn tidak haid. haid pertama 1 thn yg lalu, tdk teratur, sedikit, ±2 minggu. pemriksaan obstetrik: vulva dan vagina t.a.k, fluksus (+), tindakan yg paling tepat selanjutnya?
a. melakukan tes kehamilan
b. melakukan biopsi endometrium
c. melakukan USG pelvis
d. melakukan th/ kontrasepsi oral
e. melakukan skrining hemostasis
157. anak 10 tahun ke RS krn bahu kanan diserang dan digiit anjing. dokter melakukan perawatan luka dengan mencuci dan membersihkan luka. tindakan selanjutnya?
a. mencari anjing
b. memberi vaksin rabies
c. memberi vaksin rabies dan serum anti rabies
d. observasi cermat anak tsb
e. melapor kejadian tsb ke dinkes
158. laki-laki 60 thn post laparotomi a.i. peritonitis, setelah 3 hari PF: TD=80/60. setelah diterapi TD tetap 80/60. syok?
a. syok septik
b. kardiogenik
c. obstruktif
d. distributif
e. ?
159. laki2 90 th, ancaman gagal nafas stlh jatuh dr motor, pulsus paradoksus…?
160. wanita 60 th, dirawat di ICU, sudah mati batang otak, jantung masih berdenyut, keluarga minta px dibiarkan saja. tindakan dokter?
a. pembunuhan
b. membiarkan px meninggal
c. otonomi px sendiri
d. ?
e. ?
161. laki2 58 thnm berobat ke dokter u/ minta periksa lab karena kakak & ayahnya menderita DM. PF: TD=160/90. yg diperiksa?
a. glukosa darah sewaktu, puasa, chol total, trigliserida
b. gluk drh swkt, puasa, HDL, LDL, TG
c. gluk drh puasa, chol total, TG
d. gluk drh puasa, HDL, LDL, TG
e. gluk drh puasa, LDL, HDL, chol tot, TG
162. ibu hamil G2P1A0 hamil 12 minggu, periksa kehamilan tidak ada keluhan. anak pertama lahir spontan, sehat, anamnesis tambahan yg perlu ditanyakan?
a. kebiasaan diet
b. riwayat anemia def besi pd khamilan sblmny
c. apakah anak anemia
d. riw penggunaan obat2 selama & sblum hamil
e. riw minum jamu2an
163. bayi 2 minggu, benjolan antara kedua mata, ukuran 3 cm, kenyal, kistik, Dx?
a. spina bifida
b. meningocele
c. myelomeningocele
d. ensefalocele
e. chiari malformation
164. wanita 18 th keluar cairan dr vagina warna kuning, mikroskopik=sebukan leukosit. etiologi?
a. n. gonore
b. chlamydia trachomatis
c. candida albicans
d. u. ureolitikum
e. ?
165. wanita 20 th, tidak terkait penyakit IMS, keluar cairan warna putih dari vaginam tidak ada keluhan gatal hebat. etiologi?
a. serviks gonore
b. serviks klamidia
c. vaginosis gonore
d. vaginosis kandida
e. trikomoniasis vaginalis
166. wanita 20 th tergeletak di jalan, mengalami kecelakaan tabrak lari, setelah terhempas 2 meter tdk sadarkan diri dan berlumuran darah. yg harus dilakukan?
a. head tilt, chin lift
b. jaw thrust
c. evaluasi pernafasan (lihat, dengar, rasakan)
d. panggil bantuan
e. periksa denyut a. carotis
167. bayi 18 bln, bengkak pd lutut, lebam lengan bawahm Hb, leuko, trombo=normal, bleeding time normal, aPTT memanjang, PT normal. Dx?
a. syndrom Bernard Sollier
b. hemofilia
c. von willebrand disease
d. tromboastenia
e. disfibrinogenemia
168. anak laki2 11 bln, sesak dari pagi, batuk pilekm demam, sejak 2 hr yll. px tdk pernah sesak sblmny, CM, BB-TB sesuai, RR=60x/m. T axilla=38.5, rhinorrhea, retraksi interkosta, takikardi, wheezing (+), ronki(+) kasar difus pd kedua paru, ekspirasi memanjang. tindakana awal?
a. pemberian cairan adekuat
b. pmbrian long acting B agonis
c. pmbrian imunoglobulin
d. pmbrian antivirus
e. pmbrian kortikosteroid
169. anak laki2 5 thn, keluhan mata bengkak sejak 5 hr yll, bengkak pd kedua kaki sejak 1 hr yll, edema palpebra dan kedua tungkai, albumin (+4), RBC=0-1/LP, leu-0-2/LP, epitel=1-2/LP, bakteri (-). sebab bengkak?
a. menurunnya GFR
b. mnurunny asuoan & sintesis protein
c. mnurunny tek onkotik plasma
d. mnrnny absorbsi air & garam
e. mnrnny curah jantung & volume sekuncup
174. anak umur 11 thn menderita batuk, demam, disuntik ampicillin IM lalu menjadi hipotensi, akral dingin, diberi adrenalin tujuannya u/?
a. meningkatkan tek darah
b. meningkatkan perfusi ginjal
c. ?
d. melebarkan bronkus
e. ?
175. bayi umur 6 bln blm bisa mengangkat kepala, mengukurnya menggunakan apa?
a. denver II
b. bailey
c. kurva petumbuhan CDC
d. tes IQ
e. ?
176. anak umur 1 thn blm bisa duduk, umur berapa seharusnya bisa duduk?
177. bayi umur 11 jam. kuning, comb test (+), gol darah anak O Rh+, ibu O Rh-, ayah O Rh+. kuning pada bayi disebabkan krn apa?
a. hemolisis
b. perdarahn
c. sepsis
d. ?
e. ?
178. wanita 23 thn, demam hilang timbul, nyeri pd tangan, lengan, lutut, tidak ikut olahraga krn jika kena sinar matahari lgsg ambruk, rambut rontok. Dx?
a. arthritis rematoid
b. atrhitis reaktif
c. ?
d. eritematosis sistemik
e. fibromialgia
179. wanita 20 th, nyeri tarik & tekan aurikula, liang telinga edema, MT tak terlihat, demam 2 hari. Dx?
a. OMA
b. OM serosa
c. OE
d. otomikosis
e. OMSK
180. laki2 30 th, bercak putih di dada, ada 3 lesi yg sama, perbesaran n. auricularis magnus, tinggal di pesisir jawa. Dx?
a. makula hipopigmentasi pasca inflamasi
b. MH
c. pitiriasis versicolor
d. pitiriasis alba
e. vitiligo
181. wanita 30 thn, tampak vesikel setelah terkena cairan kimia di tpt kerja. vesikel-bula dg dasar eritem. Dx?
a. DKI
b. DKA
c. dermatitis statis
d. dermatitis numularis
e. ?
180. wanita hamil. hipopigmentasi di dada, kebas, n.auricularis magnus besar BTA(-). Th?
181.laki2 65 th, sesak nafas, tifur dg bantal tinggi, ronki basah (+), hapatomegali (-), edema kaki (-), JVP tdk meningkat, TD=100/60, N=120x/m, RR=36x/m. penatalaksanaan?
182. anak2, sesak nafas, retraksi, NCH (+), batuk-pilek (+), RBHN (+). Dx?
183.anak2, mencret2, makan kacang ijo, sisa makanan di feses (+), perut buncit, muka tembem. penatalaksanaan?
184. wanita 60 th obes, as urat=7.1, ASTO<20000, nyeri lutut kanan. Dx?
182. bayi prempuan usia 3 hr, dr payudara keluar cairan putih tidak berbau. tindakan?
a. biarkan saja
b. memijatnya
c. kompres hangat
d. antibiotik
183. tentang sifilis, soal ngulang
184. wanita 35 tahun, kepala botak diparietal, tampak bekas gigitan serangga 1 bln yll. 2 bln yll dgn keluhan sama tempat di kemaluan tapi sembuh. pemeriksaan yg tepat?
a. lampu Wood
b. KOH
c. anti titer hormon androgen
d. ANA test
e. VPRAL
185. anak2 gatal pd kedua siku dna lutut, tampak likenifikasi pd kedua fossa cubiti & poplitea. Th?
a. analog vit D & anti jamur
b. kortikosteroid & vit A
c. AB & vit A
d. pelembab & kortikosteroid
e. pelembab + AB
190. anak 5 th, krusta tebal, coklat keemasan, pybb?
a. autoimun
b. candida
c. scabies
d. HSV
e. stafilokokus aureus
191. komplikasi GO pd wanita paling sering?
a. sistitis
b. proktitis
c. tysonitis
d. cowperitis
e. bartolini
192. wanita 62 th melena, akan dirujuk dgn?
a. rujuk lgsg
b. infus albumin 5%
c. infus kristaloid
d. sulfas ferosus
e. H2 bloker
193. wanita 35 th mencret 6 bln, demam tdk tinggi, suami pemakai narkoba. Dx?
a. keracunan
b. disentri amuba
c. disentri shigella
d. kolera
e. HIV-AIDS
194. penelitian. apa yg kurang dr penelitian ttg hubungan makanan banyak purin dg gout. periode penelitian dikasih tau. kelmpk umur sampel dikasih tau.
a. kurang klpk kontrol
b. ?
c. ?
d. ?
e. ?
195. Ibu2 banyak memberi susu formula pd bayi. ibu2 banyak tdk tau manfaat ASI. hubungan spt ini apa?
196. anak 11 th, demam sdh 1 minggu, terutama naik pd malam hari. mencret 2x sehari, nyeri tekan perut (+), shifting dullness (+), perut bengkak. Dx?
a. tifus abdominalis
b. peritonitis
c. volvulus
d. invaginasi
e. ?
197. ditemukan jasad bayi dalam kardus PB=45cm, LK=33cm, Lingk dada=20 cm. placenta & tali pusat utuh bayi ditemukan belum bernafas. termasuk apa tindakan ini?
a. abortus provokatus kriminalis
b. ?
c. infantisid
d. pembunuhan anak
e. ?
196. KLL fraktur dinding medial orbita. kena os apa?
a. lakrimal
b. maksila
c. zygomatikumm
d. ?
e. ?
197. luka tembak kepala. luka tembak I= kelim memar, jelaga, api. luka II=lebih besar, keluar otak. Dx?
a. luka tembak tempel
b. luka tembak sangat dekat
c. ?
d. ?
e. ?
198. dua px ICU. px I=tua prognosis jelek, pxII=muda, prognosis baik. alasan ventilator dipindah?
199. px dg kadang2 nyeri dada, rokok 12 btg per hari, EKG= T inverted. pemeriksaan lanjutan?
196. Laki-laki 45 th dtg ke UGD dg nyeri dada hilang tmbul, lama tdk tntu, tgtg aktivitas, px perokok berat, EKG V1 dan V2 T terbalik. pemeriksaan lnjtn?
a. kateter koroner
b. echo

c. ro thorax
d. treadmill test
e. elektrofisiologi study
197. di ICU 4 px menggunakan ventilator. px A, 80 thn dg perdarahan otak dan prognosis buruk. px B, 25 thn TC krn KLL, edema otak, prognosis baik dan butuh respirator. dokter?
a. tdk memindahkan mesin px A
b. bijak dalam makroalokasi
c. menghargai hal sehat px
d. hak menentukan nasib px
e.
200. penelitian obat baru, penurun kolesterol u/mncegah penyakit jantung koronener.
1 bln kmudian diukur kolesterol. Penelitian tsb?
a. kohort
b. kasus kelola
c. eksperimental semu
d. eksperimental murni
e. cross sectional